Virus Corona
Lebih 4 Ribu Pemudik Positif Covid-19 Saat Dilakukan Tes Acak, Larangan Mudik Kembali Diserukan
Berdasarkan data jumlah pemudik yang dilakukan tes Covid-19 secara random berjumlah 6742 orang
Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Amalia Husnul A
Diketahui, penindakan itu berlangsung sejak 6 Mei 2021 hingga 10 Mei 2021. Pemudik diminta untuk putar balik saat melintas di posko penyekatan pelarangan mudik lebaran 2021.
"Kegiatan pencegahan mudik sampai hari ini telah memutarbalikkan kendaraan sebanyak 104.370 kendaraan. Ini bagian aktivitas mudik yang dicegah dalam rangka menangani virus Corona," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta, Senin (10/5/2021).
Ia menyampaikan pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak mudik lebaran di masa pandemi Covid-19.
Pasalnya, pemerintah dan aparat khawatir adanya peningkatan penularan Covid-19 pasca perayaan hari libur lebaran 2021.
"Kita semua bercermin pasca idul Fitri tahun kemarin didapatkan itu meningkat cukup tajam dari masyarakat yang terkonfirmasi virus Corona meningkat 93 persen. Dan tingkat kematian meningkat sampe 63 persen. Kita tidak ingin hal itu terulang kembali pada idul Fitri 2021," ujar dia.
Dia pun mencontohkan kasus tsunami virus Corona yang tengah dialami di India. Polri tak mau kasus tersebut terjadi di Indonesia.
"Juga bercermin dari kasus yang terjadi di India dimana warga gak mematuhi protokol kesehatan secara baik sehingga di India mengalami tsunami Covid-19," jelasnya.
Atas dasar itu, Polri mengimbau agar warga patuh mentaati larangan mudik lebaran pada tahun ini.
"Polri mengimbau masyarakat dapat menyadari yang memiliki keinginan secara pribadi untuk tidak mudik lebaran 2021. Hal ini menjadi bagian bersama-sama melindungi diri terhindar dari Corona di negeri ini," tukas dia.
Baca juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Beber 3 Varian Covid-19 Masuk ke Indonesia, Simak Peta Penyebarannya
3 Varian Baru Virus Corona Masuk Indonesia, dari Inggris, Afsel dan India, Mana yang Lebih Bahaya?
Sejumlah varian baru virus Corona yang telah bermutasi ditemukan di Indonesia.
Varian-varian baru tersebut diketahui berasal dari beberapa negara yakni Inggris, Afrika Selatan dan India.
Saat ini ada 3 varian baru yang dipastikan masuk ke Indonesia.
Yakni B117, B1351, dan B1617.
Jubir vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan varian baru B117 berasal dari Inggris, kemudian B1351 asal Afrika Selatan, dan varian mutasi ganda dari India B1617.