Berita Nasional Terkini
Mensos Risma Mau Bertolak ke Papua tak Takut KKB, Ingin Tengok Warga tapi tak Dapat Izin Presiden
Mensos Risma mau bertolak ke Papua tak takut kelompok kriminal bersenjata alias KKB, ingin tengok warga tapi tak dapat izin presiden Jokowi.
TRIBUNKALTIM.CO - Konflik di tanah Papua jadi sorotan nasional.
Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma juga menyorot perkembangan terkini.
Usai menyerahkan bantuan sosial kepada keluarga korban yang berasal dari aparat keamanan, Risma menyatakan kehendak ingin terbang ke tanah Papua.
Namun keinginannya itu tak mendapat izin dari pemerintah atau presiden Jokowi.
Lantaran kondisi keamanan yang tak memungkinkan bila dilakukan misi sosial di Papua, Indonesia.
Baku tembak masih terjadi antara TNI/Polri dan kelompok kriminal bersenjata alias KKB Papua sampai saat ini.
Simak informasi tentang Mensos Risma mau bertolak ke Papua tak takut kelompok kriminal bersenjata alias KKB, ingin tengok warga tapi tak dapat izin presiden Jokowi.
Baca juga: Mensos Risma Setop BST 2021 Ini Alasannya, PKH dan BPNT Tetap Lanjut, Klik cekbansos.kemensos.go.id
Baca juga: PELAN-PELAN Terkuak Siapa Donor Dana KKB Papua Sampai Punya Senjata Mahal, Terbongkar Gara-Gara Ini
Dilansir Kompas.com Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memberikan santunan kepada pihak keluarga Bharatu Anumerta I Komang Wira Natha yang gugur ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat bertugas di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Santunan berupa uang Rp 15 juta serta bantuan pendidikan untuk keluarga sebesar Rp 100 juta diterima langsung oleh ibunda korban, yakni Wira Natha.
Mantan Wali Kota Surbaya ini pun menyampaikan belasungkawa kepada pihak keluarga Bharatu I Komang usai peristiwa itu terjadi.
"Presiden menyampaikan belasungkawa terhadap keluarga Bharatu I Komang. Ibu sekali lagi kami minta ibu tidak menyerah, karena putra ibu jadi Kusuma Bangsa yang sudah membantu Negara kita," kata Risma, saat melakukan kunjungan kerja di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (11/5/2021).
Menurut Risma, ia sempat ingin melakukan kunjungan kerja ke tanah Papua untuk melihat masyarakat yang terdampak di sana.
Namun, ia tidak mendapatkan izin menuju lokasi karena situasi konflik yang masih terjadi.
"Berat memang situasi di sana, sekolah terbakar beberapa fasilitas pemerintah dibakar dan dirusak. Banyak warga yang kehilangan tempat tinggal. Bantuan sudah kami kirim untuk warga di sana," ujar dia.
Baca juga: Warga Surabaya Dipastikan tak Bisa Salat Idul Fitri di Masjid, Daerah Asal Mensos Risma Zona Oranye
Baca juga: KUMPULAN Ucapan Lebaran Idul Fitri 2021 Terbaik, Cocok Dikirim Lewat WA dan IG, Ada Bahasa Inggris
Sementara itu, Wira Natha, ibu dari Bharatu I Komang menyampaikan terima kasih sudah melakukan evakussi jenazah anaknya itu untuk dibawa ke tanah kelahirannya di Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.