Berita Internasional Terkini
Mengenal Hamas, Kelompok Militan Palestina yang Tembakkan Roket ke Israel
Hamas adalah kelompok terbesar dari beberapa kelompok Islam militan Palestina, jelas BBC News.
Dalam piagam pendiriannya, Hamas menyerukan untuk mendirikan negara Islam di Palestina yang bersejarah.
Ini adalah wilayah antara Mediterania dan Sungai Jordan, yang juga termasuk Israel.
Baca Juga: Uang Donasi Kemanusiaan Jadi Alat Kesehatan dan Obat KNRP Bontang: Bicara Palestina Tak Harus Muslim
Di sisi lain, Israel menganggap Hamas bertanggung jawab atas semua serangan dari Jalur Gaza.
Mesir, bersama dengan Israel, telah memberlakukan blokade perbatasan yang melumpuhkan Jalur Gaza yang dikuasai Hamas sejak kelompok itu merebut wilayah itu pada 2007.
Israel mengontrol sebagian besar perbatasan dan wilayah pesisir Gaza, memutuskan siapa yang dapat masuk dan keluar dari Gaza, termasuk barang.
Hamas menuntut Israel menghentikan pembatasannya.
Baca Juga: Hayya The Power of Love 2, Kisah Jurnalis Perang di Konflik Palestina, Tayang Perdana Hari Ini.
Hamas mengklaim Israel menduduki tanah Palestina dan menolak pendudukan dengan meluncurkan serangan roket dari Gaza, sementara Israel membalas serangan tersebut dengan kekuatan lebih lanjut.
Serangan Udara Israel Meningkat, Korban Tewas di Gaza Menjadi 83 Orang
Jet tempur Israel telah menyerang gedung-gedung bertingkat tinggi dan target lainnya di Jalur Gaza pada hari Kamis (13/5/2021).
Dikutip dari Kontan.co.id, serangan itu terjadi saat warga Palestina di daerah kantong yang terkepung bangun untuk menyambut hari raya keagamaan Idul Fitri di bawah pemboman udara tanpa henti.
Baca Juga: Korban Tewas di Gaza Meningkat jadi 83 Orang, Jet Tempur Israel Semakin Intens Lakukan Serangan
Sejak serangan Israel dimulai pada Senin malam, kementerian kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 83 orang, termasuk 17 anak-anak, telah tewas. Lebih dari 480 lainnya terluka.
Setidaknya enam orang Israel juga tewas. Tentara Israel mengatakan ratusan roket telah ditembakkan dari Gaza ke berbagai lokasi di Israel dan mereka telah menambahkan bala bantuan di dekat tanah timur kantong itu.