Virus Corona
UPDATE Virus Corona di Indonesia, Positif Covid-19 Capai 3.448, Meninggal Dunia 99 Orang
Terdapat penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 3.448 kasus pada laporan harian, Kamis (13/5/2021)
TRIBUNKALTIM.CO - Terdapat penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 3.448 kasus pada laporan harian, Kamis (13/5/2021).
Dikutip dari data Kementerian Kesehatan yang diunggah Twitter BNPB, dengan tambahan tersebut, total kasus infeksi corona di Indonesia mencapai 1.731.652 kasus.
Sementara itu, kasus sembuh bertambah 4.201, sehingga totalnya menjadi 1.589.079
Adapun kasus kematian harian bertambah 99.
Baca Juga: Lebaran Idul Fitri 2021, Momentum untuk Bangkit Melawan Virus Corona
Sehingga, total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 47.716.
Pencegahan Covid-19
Dikutip dari kemkes.go.id, berikut cara pencegahan Covid-19 pada level individu dan masyarakat:
Pencegahan Level Individu
Terdapat beberapa prinsip yang perlu diikuti untuk membantu mencegah Covid-19, yaitu menjaga kebersihan diri/personal dan rumah dengan cara:
a. Mencuci tangan lebih sering memakai sabun dan air setidaknya 20 detik atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Indonesia 12 Mei 2021, Positif Covid-19 Bertambah 4.608, Meninggal 152 Orang
b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut menggunakan tangan yang belum dicuci.
c. Jangan berjabat tangan.
d. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit.
e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin dengan lengan atas bagian dalam atau dengan tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan.
f. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah berpergian.
g. Bersihkan dan berikan desinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lainlain), gagang pintu, dan lain-lain.
Baca juga: Vaksin COVID-19 Sinopharm Jadi Vaksin China Pertama yang Disetujui WHO, Miliki Keefektifan 79 Persen
Pencegahan Level Masyarakat
a. Dilarang berdekatan atau kontak fisik dengan orang mengatur jarak minimal 1 meter, tidak bersalaman, tidak berpelukan dan berciuman.
b. Hindari penggunaan transportasi publik (seperti kereta, bus, dan angkot) yang tidak perlu, sebisa mungkin hindari jam sibuk ketika berpergian.
c. Bekerja dari rumah (Work From Home), jika memungkinkan dan kantor memberlakukan ini.
d. Dilarang berkumpul massal di kerumunan dan fasilitas umum.
e. Hindari bepergian ke luar kota/luar negeri termasuk ke tempat-tempat wisata.
f. Hindari berkumpul teman dan keluarga, termasuk berkunjung/bersilaturahmi tatap muka dan menunda kegiatan bersama. Hubungi mereka dengan telepon, internet, dan media sosial.
g. Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter atau fasilitas lainnya.
h. Jika Anda sakit, Dilarang mengunjungi orang tua/lanjut usia. Jika Anda tinggal satu rumah dengan mereka, maka hindari interaksi langsung dengan mereka.
i. Untuk sementara waktu, anak sebaiknya bermain sendiri di rumah.
j. Untuk sementara waktu, dapat melaksanakan ibadah di rumah.
Bangkit Melawan Virus Corona
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan perayaan Idul Fitri kali ini masih dirayakan dalam suasana Pandemi Covid-19, sama seperti tahun lalu.
Menurut Presiden, masyarakat masih harus bersabar dan menahan diri untuk tidak bisa bersilaturahmi secara langsung, tatap muka dengan keluarga dan handai taulan.
Jokowi menyadari menahan diri untuk tidak silaturahmi secara tatap muka sangatlah berat.
Tetapi hal itu untuk kesehatan dan keselamatan semuanya.
Baca Juga: Malam Takbiran Lebaran Idul Fitri 2021 di Balikpapan, Pasar Klandasan Sesak Pembeli Abai Jaga Jarak
Presiden pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama dimomentum Idul Fitri 1442 H ini bangkit melawan pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi disampaikan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (12/5/2021).
"Semoga di hari kemenangan ini menjadi momentum bagi kita semua bangsa Indonesia untuk bangkit dan menang melawan pandemi Covid-19," kata Jokowi.
Tak lupa, Presiden Jokowi yang didampingi oleh Ibu Negara Iriana turut mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah/2021 Masehi bagi umat muslim di Indonesia.
Baca Juga: Jadwal Padat Arus Balik Mudik Lebaran Idul Fitri 2021 versi Menhub Budi Karya Sumadi, Senin 17 Mei
"Saya mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Mohon maaf lahir dan batin," kata Jokowi dan Ibu Negara.
Menu Agenda Lebaran di Rumah Saja
Lebaran tahun ini sama halnya dengan tahun sebelumnya, masih dilanda pandemi Covid-19.
Lantaran masih berstatus wabah Corona maka dari itu, perayaan Idul Fitri tidak boleh buat kerumunan atau open house.
Perayaan Idul Fitri dianjurkan di rumah saja, tidak perlu harus mudik, berkerumunan.
Tahun ini pun kita harus merayakan Lebaran dengan suasana berbeda.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Indonesia 12 Mei 2021, Positif Covid-19 Bertambah 4.608, Meninggal 152 Orang
Jika biasanya Idulfitri dihiasi dengan mudik dan silaturahmi ke sanak saudara dan tetangga, kini kita harus membatasi aktivitas tersebut karena kondisi pandemi Corona.
Meski begitu, jangan bersedih atau kecewa karena tidak bisa berkumpul bersama saudara-saudara dan sanak keluarga.
Pasalnya, kita masih bisa menghubungi mereka melalui telepon maupun video call.
Sama seperti tahun lalu, sepertinya kita pun akan merayakan hari Lebaran penuh dengan di rumah saja.
Baca Juga: NEWS VIDEO Susul Tsunami Corona di India, Nepal Kini di Ambang Krisis Covid-19
Walau begitu, kamu tak perlu bersedih atau susah hati. Sebab meski di rumah ada banyak ativitas yang bisa kamu lakukan, baik itu bersama keluarga maupun sendiri saja.
Yuk, simak apa saja rekomendasi kegiatan saat Lebaran!
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Corona 13 Mei 2021: 3.448 Positif, 99 Meninggal, 4.201 Sembuh