Berita Internasional Terkini

Konflik Israel-Palestina Telan Banyak Korban, DPD RI Desak Indonesia Galang Kekuatan Internasional

Korban tewas akibat agresi Israel yang sedang berlangsung terhadap Jalur Gaza yang miskin meningkat pada Rabu malam

Editor: Budi Susilo
AP PHOTO/MAHMOUD ILLEAN
Warga Palestina mengevakuasi seorang pria yang terluka selama bentrokan dengan pasukan keamanan Israel di depan Masjid Kubah Batu di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem Senin, 10 Mei 2021. Kronologi bentrok berdarah Israel - Palestina di Masjid Al Aqsa, jadi yang terparah sejak 2017 kawasan Sheikh Jarrah diperebutkan. 

Saksi mata mengatakan banyak keluarga yang tinggal di dekat perbatasan meninggalkan rumah mereka, beberapa mencari tempat berlindung di sekolah-sekolah yang dikelola PBB.

Baca Juga: Aksi Israel Merampas Properti Palestina di Sheikh Jarrah, MER-C Meminta DK PBB tak Jadi Penonton

Seorang juru bicara militer Israel, Letkol Jonathan Conricus, mengatakan 160 pesawat serta unit artileri dan lapis baja ambil bagian dalam operasi terbesar terhadap target tertentu sejak pertempuran dimulai.

"Yang kami targetkan adalah sistem terowongan yang membentang di bawah Gaza, sebagian besar di utara tetapi tidak terbatas dan merupakan jaringan yang digunakana jaringann Hamas untuk bergerak, bersembunyi,  berlindung," katanya dalam pengarahan kepada wartawan asing.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Kamis operasi "akan membutuhkan lebih banyak waktu."

Para pejabat Israel mengatakan Hamas, kelompok militan Gaza yang paling kuat, harus ditangani agar memberikan pukulan jera yang kuat sebelum gencatan senjata.

Baca Juga: NEWS VIDEO Beredar Video Tentara Israel Tahan 5 Anak Palestina Hanya Karena Kumpulkan Sayuran Liar

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyerukan pada hari Kamis agar dua pihak melakukan de-eskalasi kekerasan dan ingin melihat pengurangan yang signifikan dalam serangan roket.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendesak komunitas internasional untuk memberikan pelajaran kepada Israel, yang terus melkukan serangan kepada warga Palestina di Yerusalem dan Gaza.

Erdogan menyatakan Turki tengah berusaha membuat komunitas internasional untuk memberikan pelajaran kepada Israel, "yang tidak memiliki hukum, keadilan dan hati nurani."

Hal itu disampaikan Erdogan saat berbincang melalui sambungan telepon dengan Priden Nigeria Muhammadu Buhari pada Kamis (13/5/2021) malam waktu setempat, seperti dilansir Kantor berita Anadolu, Jumat (14/5/2021).

Baca Juga: Uang Donasi Kemanusiaan Jadi Alat Kesehatan dan Obat KNRP Bontang: Bicara Palestina Tak Harus Muslim

Dua pemimpin membahas sikap internasional yang diperlukan terhadap Israel dalam menanggapi serangan tidak manusiawi terhadap Palestina.

Erdogan mengatakan ia mengharapkan Nigeria untuk menunjukkan solidaritas dengan rakyat Palestina di tengah serangan terbaru Israel di Yerusalem dan Gaza.

Dia menggarisbawahi bahwa dia mengharapkan Nigeria untuk menunjukkan solidaritas dengan Palestina dalam tujuan yang sah ini.

(Arab News/Anadolu/AFP/Reuters/Alarabiyah/Channel News Asia)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Gencarkan Serangan Udara: 119 Orang Tewas di Gaza Termasuk 31 Anak-Anak 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kutuk Serangan Israel, Fachrul Razi Desak Indonesia Galang Kekuatan Internasional

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved