Berita Internasional Terkini
Mahalnya Harga 1 Rudal 'Kubah Besi' Israel, Tapi Kini Mampu Dijebol Roket Terbaru Hamas Sijeel
'Kubah besi' yang dipakai untuk menggambarkan sistem pertahanan udara, benar-benar melindungi seluruh wilayah Israel, seperti halnya kubah
TRIBUNKALTIM.CO - Aksi saling balas rudal makin sering terjadi di jalur Gaza, antara Israel dan pasukan Hamas.
Israel pun menunjukan bahwa mereka merupakan negara dengan sistem pertahanan yang mumpuni.
Hal itu terbukti dari gempuran rudal Hamas ke arah Israel, tidak menyebabkan kerusakan yang signifikan.
'Kubah besi' yang dipakai untuk menggambarkan sistem pertahanan udara, benar-benar melindungi seluruh wilayah Israel, seperti halnya kubah.
Militer Israel mengklaim bahwa sejauh ini alat tersebut telah berhasil melumpuhkan roket–roket yang diluncurkan ke wilayah mereka.
Baca juga: Mengenal Hamas, Kelompok Militan Palestina yang Tembakkan Roket ke Israel
Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome tidak diragukan lagi adalah juara dari konflik Israel di jalur Gaza.
Tanpa alat tersebut, ratusan rudal yang ditembakkan oleh Hamas ke Israel dari hari ke hari kemungkinan besar akan menyebabkan banyak kematian, dan kerusakan parah.
Namun, klaim Israel tentang Iron Dome yang tak dapat ditembus itu akhirnya dipatahkan oleh upaya Hamas.
Melansir The Times of Israel, Selasa (11/5/2021), sayap bersenjata Hamas mengatakan bahwa mereka menggunakan jenis baru rudal "Sijeel" untuk menyerang kota-kota Israel hari ini.
Hamas mengklaim bahwa rudal tersebut berhasil melewati sistem pertahanan Iron Dome Israel.
Baca juga: Konflik Israel dan Palestina PBB Keluarkan Pernyataan Resmi, Kabarnya Amerika Tolak Deklarasi Damai
"Untuk pertama kalinya, kami memanfaatkan taktik penembakan rudal Sijeel ke Ashkelon, yang memiliki kekuatan penghancur tinggi dan berhasil mengatasi Iron Dome," kata Brigade Izz al-Din al-Qassam dalam sebuah pernyataan.
Media Ibrani telah melaporkan bahwa kerusakan sementara di Iron Dome dan volume besar roket yang ditembakkan dalam kurun waktu singkat mungkin telah berkontribusi pada kemampuan untuk menghantam kota tersebut.
Sementara itu, Channel 12 mengatakan kerusakan pada baterai Iron Dome yang ditempatkan di Ashkelon mungkin merupakan penyebab kegagalannya untuk mencegat roket yang masuk pada hari sebelumnya yang mengakibatkan kematian dua orang Israel di kota tersebut.
Masalah tersebut kemudian diperbaiki dan baterai tersebut sekarang beroperasi penuh.
Hamas mengklaim rudal "Sijeel" barunya yang menimbulkan korban memiliki kemampuan menerobos sistem pertahanan Iron Dome.
Baca juga: NEWS VIDEO Sederet Fakta Ketegangan Israel-Palestina, Apa yang Terjadi hingga Penyebab Kekerasan