Berita Tana Tidung Terkini
Prakiraan Cuaca Tana Tidung Hari Ini Jumat 14 Mei 2021, Sesayap Hilir Diguyur Hujan Petir Malam Ini
Sesuai prakiraan cuaca Kabupaten Tana Tidung hari ini, Jumat (14/5/2021), Sesayap Hilir bakal digilir hujan lebat disertai petir pada malam hari.
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Inilah prakiraan cuaca Kabupaten Tana Tidung hari ini, Jumat (14/5/2021).
Sesuai prakiraan cuaca Kabupaten Tana Tidung hari ini, Jumat (14/5/2021), wilayah Sesayap Hilir bakal digilir hujan lebat disertai petir pada malam hari.
Diperkirakan hujan lebat beserta petir itu akan mengguyur Sesayap Hilir pada pukul 20.00 Wita.
Sementara empat kecamatan lainnya, yaitu Betayau, Muruk Rian, Tana Lia, dan Sesayap, akan diguyur hujan ringan pada pukul 17.00 hingga 23.00.
"Tana Lia diprediksi hujan mulai jam 11.00 sampai 14.00, kemudian berlanjut jam 23.00," ujar Forecaster BMKG Tarakan, Raa'ina Farah Nur Annisa.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di 16 Provinsi Waspada Hujan Lebat, Jumat 14 Mei 2021, Ada Kalimantan Timur
BMKG Tarakan juga menginformasikan prakiraan tinggi gelombang di perairan Kalimantan Utara hari ini.
Dari arah angin Barat Laut - Timur Laut 2 - 10 knots. Dengan tinggi gelombang 0,1 sampai dengan 0,5 meter.

Sedangkan dari perairan Sulawesi bagian Barat, arah angin Timur Laut - Tenggara 6 - 15 knots. Dengan tinggi gelombang 0,5 sampai dengan 1,25 meter.
Harap diperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran.
Perahu nelayan (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang diatas 1.25 m).
Baca juga: Kadar Zakat Fitrah di Tana Tidung Kaltara, Ada Tiga Kategori, Tertinggi Rp 40 Ribu Per Orang
Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang diatas di atas 1.5 m).
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang diatas 2.5 m).
Kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar (Kecepatan angin lebih dari 12 knot dan tinggi gelombang diatas 4.0 m).
16 provinsi diminta waspada
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan ada 16 provinsi di Indonesia teridentifikasi pada status ‘Waspada’ terhadap potensi banjir atau banjir bandang yang dipicu oleh potensi hujan lebat.