Berita Balikpapan Terkini
Ternyata Ini Alasan Walikota Rizal Effendi Lebih Pilih Sholat Berjamaah di BIC Saat Covid-19 Melanda
Rizal mengungkapkan sejumlah alasannya memilih melaksanakan sholat berjamaah masjid Madhinatul Iman.
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Menjelang berakhirnya masa jabatan di penghujung bulan Mei 2021, Walikota Balikpapan Rizal Effendi tampak sering melaksanakan sholat berjamaah di Balikpapan Islamic Centre (BIC).
Seperti halnya Sholat Id kemarin dan Sholat Jumat hari ini.
Rizal mengungkapkan sejumlah alasannya memilih masjid Madhinatul Iman.
Menurutnya, masjid ini memiliki kapasitas besar dan luas.
Sehingga, syarat protokol kesehatan lebih terpenuhi.
Baca juga: Obati Rindu saat Lebaran, Napi Lapas Balikpapan Antre Video Call Keluarga dari Balik Tahanan
Kemudian, pemerintah Kota Balikpapan pun menganjurkan Sholat di dekat kediaman.
Seperti diketahui, lokasi masjid ini memang dekat dengan rumah jabatan Walikota Balikpapan.
"Ini salah satu alasan kenapa saya lebih sering ke Islamic Centre. Karena luas mengaturnya juga lebih gampang," ujarnya, Jumat (14/5/2021).
Adapun, terkait perkembangan kasus Covid-19 di Balikpapan, hingga kini angkanya masih cukup terkendali.
Kluster jamaah di perumaha Bumi Nirwana pun sejauh ini tidak berkembang.
Hanya saja dilakukan pengetatan dan pelarangan masyarakat salat di masjid Ar Rahmah.
"Cuma ada satu kan petugas zakat kemarin yang konfirmasi positif rapid antigen. Tapi sudah kami tracing. Lainnya aman," ujarnya.
Dinas Kesehatan Kota Balikpapan pun mempersilakan masyarakat yang bergejala segera datang ke puskesmas setempat.
Sementara ini, untuk kondisi mereka yang dinyatakan positif dari klaster rumah ibadah Bumi Nirwana, dalam kondisi baik.
Langkah DKK Antisipasi Lonjakan Pemeriksaan Covid-19 Usai Lebaran
Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan telah membekali Rapid Antigen di setiap Puskesmas di Kota Minyak.
Hal tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi melonjaknya pemeriksaan Covid-19 pasca Hari Raya Idhulfitri 1442H.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, pengendalian Covid-19 harus dilakukan dengan tracing yang cepat.
"Ini dilakukan untuk mengantisipasi. Karena salah satu upaya pengendalian Covid-19 harus tracking dan tracing cepat," ujarnya, Jumat (14/5/2021).
Sehingga, bagi masyarakat yang merasa bergejala atau memiliki tanda-tanda Covid-19, dipersilakan untuk memeriksakan diri ke puskesmas terdekat.
Baca juga: Balikpapan Catat 5 Kasus Positif Corona Saat Lebaran, Terendah Selama 6 Bulan Terakhir
"Makanya kami sudah droping, semua puskesmas sekarang sudah ada rapid antigen," ucap wanita yang kerap disapa Dio itu.
Kendati demikian, ia juga meminta kepada warga Balikpapan untuk selalu waspada terkait masa inkubasi atau penularan.
Sebab, gejala daripada virus Covid-19 tersebut baru akan terlihat atau diketahui saat hari ke tujuh sampai dengan 14 hari.
Misalnya, pada Hari Raya Idul fitri ramai orang berkumpul, saat itu, gejala virus Covid-19 belum tampak bersarang di tubuh manusia.
Untuk melihat virus tersebut, harus menunggu hingga 14 hari ke depan.
Baca juga: Walikota Balikpapan Rizal Effendi Harap Tak Ada Klaster Idul Fitri 2021, Imbau Hal ini ke Masyarakat
Apabila sudah bersarang di tubuh manusia, maka harus cepat diwaspadai, sebab mutasi penularan akan lebih cepat.
"Kita diminta untuk waspada apabila ada gejala penularan yang cepat. Itu harus diwaspadai virus mutasi," tandasnya.
Walikota berharap tak ada klaster baru
Tunaikan shalat Idul Fitri 2021 atau Ied di Islamic Center, Walikota Balikpapan Rizal Effendi harap tak ada klaster baru, imbau hal ini ke masyarakat.
Walikota Balikpapan Rizal Effendi melaksanakan sholat Ied di Masjid Madinatul Iman atau akrab disebut Islamic Center Balikpapan, Kamis (13/5/2021).
Pantauan Tribunkaltim.co, masjid ini memiliki tiga tingkat.
Dimana ketiga tingkatan ini dipadati masyarakat.
Bahkan menyeruak hingga ke jalan seputar masjid.
Baca juga: Rutan Samarinda Berlakukan Besuk via Daring, Warga Binaan Bersyukur Masih Bisa Hubungi Keluarga
Meski demikian, Rizal Effendi mengaku bahwa ibadahnya berjalan lancar.
Meskipun ada 1 masjid di Balikpapan yang tak dapat menyelenggarakan sholat ied, yakni Masjid Ar-Rahman Balikpapan Utara lantaran menyandang status zona merah.
"Tentu berjalan lancar walau tadi ada hujan besar. Saya kira mudah-mudahan tidak ada klaster dari sholat ied," ucap Rizal Effendi saat ditemui usai menunaikan sholat.
Baca juga: Polres Bontang Ciduk Warga Telihan Atas Kepemilikan 5,68 Gram Sabu
Disinggung soal atensi dari Pemkot Balikpapan, ia menuturkan bahwa masyarakat untuk meminimalisir silaturahmi.
Menurutnya, dengan demikian mampu meminimalisir penyebaran Covid-19.
Setidaknya tidak memunculkan klaster baru akibat kunjungan silaturahmi antar tetangga.
Dirinya pun juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait penutupan lokasi wisata di Balikpapan.
"Kita minta masyarakat tidak banyak bersilaturahmi karena situasi. Kemudian mohon maaf tidak ada tempat wisata yang dibuka dulu demi kebaikan kita bersama," tutupnya.
(*)
(*)
