Lebaran Idul Fitri 2021

Rutan Samarinda Berlakukan Besuk via Daring, Warga Binaan Bersyukur Masih Bisa Hubungi Keluarga

Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rutan Klas IIA Samarinda, Jl. Wahid Hasyim 2, Kelurahan Sempaja Selatan, Samarinda Utara,bersyukur setahun terakh

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Warga Binaan Pemasyarakatan di Rutan Klas IIA Samarinda, Kaltim, saat berada di ruangan kunjungan online (daring). TRIBUNKALTIM.CO/ MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA -Setahun terakhir pada masa pandemi Covid-19 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rutan Klas IIA Samarinda, tidak bisa bertatap muka secara langsung dengan keluarga mereka.

Sekarang mereka diperkenankan berinteraksi dengan keluarga menggunakan media daring.

Rutan terletak di Jl Wahid Hasyim 2, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur,

Terhitung sejak pemberlakuan pembatasan pasca Covid-19 yang melanda Bumi Etam dan seluruh wilayah di Indonesia, WBP tak dapat berkomunikasi langsung dengan keluarga.

Dirjen Pemasyarakatan sudah memberlakukan setidaknya setahun terakhir pada hari keagamaan termasuk Idul Fitri yakni kunjungan online atau dalam jaringan (daring).

Baca juga: Karya Narapidana di Bazar Rutan Samarinda Hasilkan Penerimaan Negara Bukan Pajak

"Kunjungan online (daring) tahun ini kembali diberlakukan untuk warga binaan kami, tentu ikut mencegah penyebaran Covid-19. Jadi kami memang siapkan segala sesuatunya untuk mendukung pelayanan ini," tegas Kepala Rutan Klas IIA Samarinda, Alanta Imanuel Ketaren ditemui, Kamis (13/5/2021) hari ini.

Untuk alat komunikasi berupa ponsel pintar berplatform android, pihaknya menyediakan diruang khusus kunjungan online lengkap beserta charge (alat penambah daya baterei) ponselnya.

"Disiapkan untuk alat komunikasi untuk berkomunikasi dengan keluarga warga binaan, apalagi yang jauh dari wilayah Samarinda. Ada 5 ponsel untuk berkomunikasi," sebut Karutan.

Warga Binaan Pemasyarakatan di Rutan Klas IIA Samarinda, Kaltim, saat berada di ruangan kunjungan online (daring). TRIBUNKALTIM.CO/ MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Warga Binaan Pemasyarakatan di Rutan Klas IIA Samarinda, Kaltim, saat berada di ruangan kunjungan online (daring). TRIBUNKALTIM.CO/ MOHAMMAD FAIROUSSANIY (TRIBUNKALTIM.CO/ MOHAMMAD FAIROUSSANIY)

Alanta Imanuel Ketaren mengatakan bahwa selama sepekan kedepan dan bergantian, petugas jaga akan mendampingi kegiatan kunjungan online ini.

"Selama seminggu kedepan. Jadi skemanya ada dua shift. Pukul 09.00 sampai 11.30 WITA, dilanjutkan pukul 14.00 sampai jam 16.00 WITA," jelasnya.

Baca juga: Rutan Samarinda Menuju WBK dan WBBM, 22 Orang Warga Binaan Terima Asimilasi

Menyinggung terkait barang penitipan WBP, Karutan menambahkan bahwa tetap bisa memberikan makanan, ataupun kue lebaran untuk disantap oleh sanak saudara yang menjalani masa hukuman di Rutan Samarinda.

Namun, barang titipan terpaksa harus melalui prosedur pemeriksaan ketat yang dilakukan personil Rutan dan diawasi oleh personel Polresta Samarinda dari Polsek jajaran.

"Sudah berjalan sejak Ramadhan (penitipan barang), personil dari Polsek Sungai Pinang juga kami minta untuk untuk membackup pemberlakuan barang titipan. Jadi diperiksa secara detail (mencegah barang terlarang masuk)," pungkas Alanta Imanuel Ketaren.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved