Virus Corona
UPDATE Virus Corona di India, Positif Covid-19 Sentuh 24 Juta Lebih, Meninggal 12 Ribu dalam 3 Hari
Lebih dari 2 miliar dosis vaksin virus corona kemungkinan akan tersedia di India antara Agustus hingga Desember tahun ini.
Dan negara tersebut dapat melihat tanda-tanda tren itu.
"Jumlah kasus baru setiap hari cukup besar untuk membanjiri rumah sakit. Kata kuncinya adalah optimisme hati-hati," kata Bhramar Mukherjee di Twitter, Kamis (13/5/2021).
Adapun situasi yang sangat buruk terjadi di daerah pedesaan Uttar Pradesh, negara bagian terpadat di India dengan populasi lebih dari 240 juta.
Gambar-gambar di televisi memperlihatkan keluarga-keluarga yang menangisi orang mati di rumah sakit pedesaan atau berkemah di bangsal untuk merawat orang sakit.
Baca Juga: Sehari Sudah Tercatat 4 Ribu Kematian di India karena Mengidap Virus Corona
Mayat-mayat telah terdampar di Sungai Gangga, sungai yang mengalir melalui negara bagian itu.
Mayat itu dibiarkan di Sungai Gangga karena krematorium kewalahan dan kayu untuk kremasi sangat sedikit.
Untuk diketahui, gelombang kedua infeksi COVID-19 di India yang meletus pada Februari, disertai dengan perlambatan vaksinasi.
Sebelumnya, Perdana Menteri Narendra Modi mengumumkan bahwa vaksinasi akan terbuka untuk semua orang dewasa mulai 1 Mei 2021.
Baca Juga: Apel Pasukan Operasi Ketupat Mahakam 2021, Walikota Samarinda Andi Harun Ingatkan Covid-19 di India
India adalah produsen vaksin terbesar di dunia tetapi persediaannya menipis karena permintaan yang sangat besar.
Menurut data pemerintah, hingga Kamis, mereka telah memvaksinasi penuh lebih dari 38,2 juta orang, atau sekitar 2,8 persen dari populasi sekitar 1,35 miliar.
Lebih dari 2 miliar dosis vaksin virus corona kemungkinan akan tersedia di India antara Agustus hingga Desember tahun ini, kata penasihat pemerintah VK Paul.
Dosis tersebut termasuk 750 juta vaksin AstraZeneca, serta 550 juta dosis Covaxin yang dibuat oleh Bharat Biotech.
Baca Juga: Tidak Ingin Seperti India, Wagub Kaltara Yansen Tipa Padan Tegaskan Aturan Larangan Mudik
"Kami sedang melalui fase pasokan terbatas. Seluruh dunia sedang melalui ini. Perlu waktu untuk keluar dari fase ini," kata Paul.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Total Kasus COVID-19 di India Tembus 24 Juta Lebih, Angka Kematian Capai 12 Ribu dalam Tiga Hari