Lebaran Idul Fitri 2021
Mana yang Didahulukan, Puasa Syawal atau Bayar Utang Puasa Ramadhan, Simak Kata Ustadz Abdul Somad
Salah satu amalan sunnah yang dinjurkan di bulan Syawal adalah Puasa Syawal. Puasa Syawal dijalankan selama 6 hari di bulan Syawal
TRIBUNKALTIM.CO - Umat muslim baru saja memasuki awal-awal bulan Syawal
Salah satu amalan sunnah yang dinjurkan di bulan Syawal adalah Puasa Syawal.
Puasa Syawal dijalankan selama 6 hari di bulan Syawal
Namun banyak yang bertanya-tanya menjalankan Puasa Syawal lebih dulu atau membayar utang puasa Ramadhan.
Berikut penjelasan Ustadz Abdul Somad ( UAS).
Baca juga: Bolehkan Puasa Syawal tak Dijalankan 6 Hari Berturut-turut? Berikut Panduan dan Niatnya
Setelah merayakan Idul Fitri, di bulan Syawal umat muslim disunahkan melaksanakan ibadah Puasa Syawal.
Sunah Puasa Syawal dikerjakan selama 6 hari.
Namun bila masih ada utang Puasa Ramadhan , manakah yang harus didahulukan? Puasa Syawal atau puasa untuk membayar utang Puasa Ramadhan ?
Menurut dai kondang, Ustadz Abdul Somad ( UAS) dalam sebuah tausiyah, yang harus diutamakan atau dikerjakan terlebih dahulu adalah mengganti Puasa Ramadhan.
"Ibu-ibu yang punya utang puasa 7 hari, maka harus dibayar dahulu baru Puasa Syawal 6 hari," ujarnya dalam video yang diunggah akun YouTube TAMAN SURGA. NET.
Dijelaskan oleh UAS, wanita yang memiliki utang Puasa Ramadhan namun tidak kuat mengganti dan melakukan puasa sunnah, maka cukup mengganti puasa pada bulan Syawal.
"Ibu-ibu kalau tidak kuat mengganti utang puasa dan puasa sunnah Syawal, maka cukup mengganti puasa di bulan Syawal, ibu puasa qadha di bulan Syawal."
"Maka otomatis pahalanya seperti puasa sunnah Syawal, niatnya cuma satu, niatnya satu, saya niat puasa qadha besok hari lillahi ta'ala," ujar UAS.
Terlebih jika mengganti utang puasa pada Senin, maka puasanya mendapat tiga pahala sekaligus, yaitu puasa sunnah Senin-Kamis, Puasa Syawal dan puasa penggantinya lunas.