Berita Nasional Terkini

Akhirnya Komandan Lekagak Telenggen Tewas, Teroris KKB Papua yang Tembak Brimob Hingga Meninggal

Akhirnya Komandan Lekagak Telenggen tewas, teroris KKB Papua yang tembak Brimob hingga meninggal

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Istimewa
TNI-Polri berhasil mengendalikan situasi setelah KKB kembali beraksi bakar gedung sekolah dan Puskemas di Kabupaten Puncak, Papua. Terjadi kontak tembak TNI-Polri dengan KKB Papua di Pegunungan Ilaga, warga mengungsi menuju kota Ilaga. 

TRIBUNKALTIM.CO - Akhirnya Komandan Lekagak Telenggen tewas, teroris KKB Papua yang tembak Brimob hingga meninggal.

Pasukan TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi kembali terlibat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.

Kali ini, dua anggota KKB Papua, satu diantaranya Komandan kelompok Lekagak Telenggen tewas.

Diketahui, komandan KKB Papua yang tewas ini terlibat dalam aksi teror yang menewaskan seorang anggota Brimob, belum lama ini.

Sebanyak tiga anggota KKB Papua baku tembak dengan TNI-Polri.

Insiden baku tembak tersebut terjadi di Jembatan Mayumberi, Minggu (16/5/2021) pukul 03.19 WIT.

Baca juga: Anggota KKB Papua Menyerah Bertambah, 3 Anggota Lekagak Telenggen Serahkan Senjata, Perannya Vital

Dari insiden itu, dua anggota kelompok teroris Lekagak Telenggen tewas, dan satu orang lainnya kabur.

Pasca penembakan, dilakukan penyisiran dan ditemukan sejumlah barang bukti yang telah diamankan.

Diantaranta yakni 2 mayat teroris, 1 pucuk senjata organik jenis Moser 7,62, 1 buah HT, amunisi 17 butir, 4 selongsong peluru.

Kejadian penembakan tersebut dibenarkan Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal.

Dirinya mengatakan, TNI-Polri masih melakukan penyisiran di sekitar TKP kontak tembak.

Kemudian, petugas melakukan pengejaran terhadap satu orang KKB yang melarikan diri.

Satu orang KKB itu kabur dengan membawa 1 AK 47 milik teroris yang meninggal dunia.

"Hari ini Satgas Gakkum Nemangkawi akan melakukan olah TKP di Mayumberi," kata Kombes Iqbal dalam keterangannya kepada Tribunnews.

"Camp Mayumberi dikuasai TNI-Polri, kami akan terus mengejar dan melakukan penegakan hukum kelompok teroris yang saat ini berada pada zona Mini (Mimika, Intanjaya, Nduga dan Ilaga/Puncak)," ujar dia.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved