Virus Corona di Bontang

Update Covid-19 di Bontang Pasca Lebaran, Ada Kasus Baru 6 Orang, Satgas: Lok Tuan Masih Zona Merah

Update kasus Covid-19 Kota Bontang, Kalimantan Timur pasca Lebaran, jumlah tambahan kasus baru ada 6 orang, hingga saat ini Lok Tuan masih zoda merah.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Amalia Husnul A
HO - Satgas Covid-19 Bontang
Infografis rilis terbaru perkembangan Covid-19 di Bontang yang dilansir dari Tim Satgas, Minggu (16/5/2021). Update kasus Covid-19 Kota Bontang, Kalimantan Timur pasca Lebaran, jumlah tambahan kasus baru ada 6 orang, Satgas: Lok Tuan masih zona merah. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Update kasus Covid-19 Kota Bontang, Kalimantan Timur pasca Lebaran, jumlah tambahan kasus baru ada 6 orang, Satgas: hingga saat ini Lok Tuan masih zona merah.

Kondisi terkini perkembangam kasus Covid-19 di Bontang, Kalimantan Timur pasca Idul Fitri, masih terpantau aman.

Sejauh ini belum ada peningkatan yang begitu signifikan dari rata-rata penambahan kasus sebelum hingga pasca lebaran.

Rilis terbaru Tim Satgas Covid-19 Bontang, per Sabtu (15/05/2021) kemarin, hanya ada penambahan kasus baru sebanyak 6 orang.

Sementara orang sembuh juga kembali bertambah sebanyak 4 kasus.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Bontang, 19 Orang Positif Covid-19, Kelurahan Lok Tuan Kembali Zona Merah

Kini jumlah kasus aktif di Bontang 97 orang dengan persentase penyebaran 1,6 persen.

Dari total 97 kasus aktif, ada 21 orang kini tengah dalam perawatan intensif di Rumah Sakit.

Sedangkan pasien lainnya menjalani isolasi mandiri.

"Ada penambahan namun tidak begitu banyak.

Kasus orang meninggal juga bertambah satu," ungkap Adi Permana, Juru bicara Tim Satgas Covid-19 Kota Bontang, Minggu (16/05/2021).

Baca juga: Pemkot Bontang Imbau Masyarakat Tetap Patuhi Prokes Saat Ziarah Kubur di Hari Idul Fitri

Untuk kasus kesembuhan pun masih lebih besar dari rata-rata skala nasional dengan persentase saat ini mencapai 96,8 persen.

Pun begitu dengan daftar wilayah zona merah yang kini tersisa satu kelurahan, yakni Lok Tuan.

"Zona hijau bebas Covid-19 ada dua, yaitu:

- Wilayah Kanaan, Bontang Barat dan Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan," ungkapnya.

Meski terbilang kondisi membaik, namun Adi tetap mengantisipasi adanya lonjakan kasus usai Lebaran.

"Nanti kita liat lagi. Yang jelas tetap antisipasi terus," katanya.

Baca juga: Petugas Istirahat Sementara, Sejumlah Kendaraan Masuk Bontang Tanpa Pemeriksaan di Pos Penyekatan

Pertambahan Kasus di 5 Wilayah

Sebelumnya, dari rilis tanggal 5 Mei 2021 lalu, ada lima wilayah dengan pertambahan kasus baru Covid-19.

Lima wilayah pertambahan kasus baru Covid-19 tersebut adalah:

- Lok Tuan (9),

- Gunung Elai (4),

- Bontang Kuala (2),

- Guntung (2), Belimbing (1) dan

- Talihan (1).

Tambahan kasus terbanyak per 5 Mei 2021, lalu menghantarkan Lok Tuan kembali menjadi satu-satunya wilayah masuk dalam daftar zona merah, dengan jumlah total kasus sebanyak 23 orang.

Baca juga: Polres Berlakukan Tes Urin Acak Bagi Sopir di Pos Penyekatan Larangan Mudik Bontang 2021

"Lok Tuan paling banyak penambahan kasus baru.

Di sana kembali masuk zona merah," ujar Adi Permana, Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Bontang, Kamis (6/05/2021).

Saat ini total kasus aktif di Bontang berjumlah 98 orang dengan 24 diantaranya tengah menjalani perwatan di Rumah sakit.

Sementara 74 kasus lainnya menjalani isolasi mandiri.

Kasus aktif sehari sebelumnya hanya berjumlah 87 orang. Artinya ada kenaikan kembali.

"Sekarang naik. Kalau dipersentasekan angkanya 1,6 persen,” ucapnya.

Baca juga: Terminal Bontang Tak Berlakukan Syarat Rapid Antigen bagi Calon Penumpang selama Larangan Mudik

Untuk persentase angka kesembuhan saat ini diangka 96,8 persen. Dengan total jumlah 5.781 orang.

Angka ini jauh diatas dari rata-rata kesembuhan skala nasional.

Sehingga kondisi di Bontang saat ini masih terbilang relatif aman.

Namun meski begitu, Adi pun tetap mengimbau agar masyarakat tetap waspada.

Selain itu, aturan PPKM Mikro yang kembali diperpanjang dari 6 hingga 17 Mei nanti, harus dipatuhi.

PPKM kan diperpanjang.

Aturan baru soal mudik dan yang lainnya harus dipatuhi.

"Karena ini demi antisipasi tidak ada lonjakan kasus saat hari raya Idul Fitri," tandasnya.

Baca juga: Salat Idul Fitri 1442 H di Masjid Agung Al-Hijrah Bontang Ikuti Prokes, Jarak Antar Jemaah Diatur

(*)

Berita tentang Virus Corona di Bontang

Berita Bontang Lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved