Lebaran Idul Fitri 2021
Polres Berlakukan Tes Urin Acak Bagi Sopir di Pos Penyekatan Larangan Mudik Bontang 2021
Polres Bontang mulai memberlakukan tes urin secara acak di Pos Penyekatan larangan mudik, di Tugu Selamat Datang di Kota Bontang.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Polres Bontang mulai memberlakukan tes urin secara acak di Pos Penyekatan larangan mudik, di Tugu Selamat Datang di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.
Pemeriksaan tes urine ini menyasar para sopir angkutan umum dan barang.
Hal itu berjuan untuk mengantisipasi maraknya penyelagunaan narkoba yang belakangan kerapa terjadi dikalangan para sopir angkutan.
Kasat Reskoba Polres Bontang, Iptu M. Rakib Rais menuturkan, kegiatan ini bagian dari rangkaian Operasi Ketupat Mahakam 2021.
Baca Juga: Hari Pertama Larangan Mudik, Pos Penyekatan di Tugu Selamat Datang Bontang Belum Dijaga Ketat
"Selain memutus mata rantai Covid-19, kami juga memastikan tidak ada peredaran narkoba," ungkapnya, Selasa (11/05/2021).
Disampaikan Rakib, pada Senin (10/05/2021) kemarin, petugas memeriksa tiga sampel urine dari para sopir. Dengan hasil seluruhnya negatif.
"Kami ambil tiga sampel dari sopir dan semua hasilnya negatif, semua diizinkan kembali melanjutkan perjalanan," kata Rakib.
Rakib mengatakan, pemeriksaan tes urine dilakukan secara profesional dengan dibantu tim dari Dinas Kesehatan, dengan didampingi dua tugas polisi.
Baca Juga: Pemkot Bontang Perketat Tugu Selamat Datang, Mudik Tanpa Surat Tugas dan Antigen Harus Putar Balik
Jika ditemukan hasil tes urine positif, polisi akan menindaklanjuti dengan menelusuri dari mana asal barang haram tersebut.
Agar tidak ada oknum yang memanfaatkan momentum jelang hari raya ini untuk kepentingan distribusi narkotika.
"Kami bakal terlusuri siapa pemasok narkobanya," ujar Rakib.
Ia pun menambahkan, untuk tes urine selanjutnya nanti akan dikordinasikan lagi ke pihak instansi terkait. Yakni Dinas Kesehatan.
Baca Juga: DPRD Usul Aktifkan Penjagaan di Tugu Selamat Datang Bontang, Cegah Pandemi Covid-19 dari Luar Kota