Hari Pertama Kerja, Bupati dan Wabup Berau Sidak Kantor Pelayanan Publik dan Soroti Drainase Kotor

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB- Hari pertama masuk kantor usai libur lebaran Idulfitri, Bupati Sri Juniarsih bersama Wakil Bupati Gamalis serta instansi terkait gelar Inspeksi Dadakan (Sidak) di kantor pelayanan publik, seperti kantor lurah dan puskesmas yang berada di wilayah Kecamatan Tanjung Redeb, Berau, Senin (17/5/2021).

Adapun kantor kelurahan yang disidak, di antaranya Kelurahan Gayam, Karang Ambun, Tanjung Redeb, Puskesmas Bugis, Puskesmas Tanjung Redeb, Kantor Disdukcapil dan BPBD Berau.

Usai meninjau langsung pelayanan publik di hari pertama masuk kerja, bupati perempuan pertama di Berau itu mengatakan dari hasil pantauan beberapa kantor pelayanan publik yang dikunjungi semua hadir baik PNS maupun PTT.

Selain itu, puskesmas juga sudah beraktivitas seperti biasa, bahkan salah satu Puskesmas, yakni Bugis terus memaksimalkan pelayanan untuk masyarakat.

"Dari pantauan kita bahkan ada yang sudah mulai buka Puskesmas mulai hari Sabtu lalu," jelas Sri Juniarsih.

Baca juga: ASN Mangkir Kerja di Hari Pertama, Walikota Tarakan akan Berlakukan Sanksi secara Bertahap

Dalam kunjungannya, beberapa kelurahan dan Puskesmas diminta memperketat pengawasan terkait Covid-19.

Pasalnya kantor-kantor ini merupakan pusat pelayanan yang akan kerap dikunjungi masyarakat.

"Kita juga minta mereka memaksimalkan pelayanan dan juga kerapian kantor karena ini salah satu wajah kita Tanjung Redeb sehingga harus tampak indah dan rapi," tuturnya.

Selain itu, Sri Juniarsih juga menyoroti terkait lingkungan di mana masih ada drainase yang dianggap kurang bersih.

Hal ini nantinya akan disampaikan kepada pihak terkait dan ke depan akan coba dikoordinasikan dengan DLHK agar bisa dilakukan penanganan.

Baca juga: Hari Pertama Masuk Kerja, Bupati Bulungan Sebut 95 Persen ASN Masuk Kerja

"Kita khawatir saja nantinya akan menimbulkan penyakit semacam DBD. Selain itu Berau juga pernah meraih Adipura, dan kita akan berusaha mempertahankan itu sehingga butuh banyak bantuan dari pihak-pihak terkait untuk menjaga lingkungan," ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Wakil Bupati Gamalis.

Dia menekankan agar masing-masing kantor pelayanan publik bisa memberi pelayanan maksimal kepada masyarakat.