Virus Corona
Reaksi Usai Vaksin Covid-19 Menurut Penjelasan Medis, Nyeri dan Pegal pada Lengan
Sistem kekebalan memiliki dua lapisan respons, yakni respons kekebalan bawaan yang kemudian diikuti oleh respons kekebalan adaptif
Demikian pula, 87 persen orang di bawah usia 65 tahun yang melaporkan rasa sakit di area titik suntikan setelah mendapatkan vaksinasi pertama uji klinis vaksin Moderna.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Indonesia 12 Mei 2021, Positif Covid-19 Bertambah 4.608, Meninggal 152 Orang
Angkanya lebih tinggi jika dibandingkan kelompok usia di atas 65 tahun yang mencapai 74 persen.
Lalu mengapa efek samping yang dialami mereka berbeda pada tiap kelompok ?
Dikutip dari laman The Straits Times, Senin (17/5/2021), Profesor Ooi Eng Eong dari Duke-NUS Medical School mengatakan bahwa.
Efek samping yang umum dilaporkan dari vaksin mRNA Covid-19, sebagian besar disebabkan oleh respons kekebalan tubuh.
Baca Juga: Sehari Sudah Tercatat 4 Ribu Kematian di India karena Mengidap Virus Corona
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Bontang, 19 Orang Positif Covid-19, Kelurahan Lok Tuan Kembali Zona Merah
Ini menimbulkan dampak seperti rasa nyeri di titik suntikan, kelelahan, sakit kepala hingga nyeri tubuh.
Misalnya, rasa sakit di tempat suntikan tidak hanya disebabkan oleh penyisipan jarum suntik.
Namun juga oleh sel-sel kekebalan yang menyusup ke tempat suntikan itu untuk 'mengambil' vaksin.
Selain itu, sel kekebalan yang diaktifkan akan 'berbicara' dengan sel kekebalan lain untuk mengkoordinasikan respons mereka melalui bahan kimia.
"Ini yang menyebabkan munculnya efek samping," kata Prof Ooi.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara, Positif Capai 1215 Kasus, Inilah Kecamatan Terbanyak
Ini menjelaskan mengapa lebih banyak orang mengalami efek samping setelah mendapatkan dosis kedua dibandingkan yang pertama.