Virus Corona
Sehari Sudah Tercatat 4 Ribu Kematian di India karena Mengidap Virus Corona
Beberapa wilayah di India, memberlakukan pembatasan wilayah mulai 25 April 2021
TRIBUNKALTIM.CO, NEW DELHI - Beberapa wilayah di India, memberlakukan pembatasan wilayah mulai 25 April 2021.
Tetapi langkah ini tidak menghentikan statistik yang suram.
Adapun ituasi yang berkembang di Karnataka telah menarik perhatian ke negara bagian selatan lainnya yang juga berjuang melawan peningkatan kasus.
Dan kasus harian telah menembus angka 20.000 selama tiga hari terakhir di negara bagian Andhra Pradesh, mendorong wilayah tersebut memberlakukan pembatasan sosial baru-baru ini.
Baca Juga: Menyusul Tsunami India, Kali Ini Nepal di Ambang Petaka Covid-19
Negara India mencatat lebih dari 4.000 kematian akibat virus corona (COVID-19) dalam sehari untuk pertama kalinya, kata pemerintah pada Sabtu (8/5/2021).
Dikutip dari Channel News Asia, sebanyak 4.187 kematian baru membuat jumlah kematian keseluruhan di India menjadi 238.270 jiwa sejak pandemi dimulai.
Pemerintah menambahkan, 401.078 kasus baru COVID-19 telah teridentifikasi dalam 24 jam sehingga jumlah kasus keseluruhan hampir 21,9 juta.
Meski angka kematian sangat tinggi dan telah memecahkan rekor baru, para ahli menyatakan keraguan tentang jumlah tersebut.
Baca Juga: Apel Pasukan Operasi Ketupat Mahakam 2021, Walikota Samarinda Andi Harun Ingatkan Covid-19 di India
Menurut para ahli, angka riil kematian akibat COVID-19 di India jauh lebih tinggi dari yang dilaporkan pemerintah.
Selain itu, sebelumnya para ahli memprediksi infeksi dapat memuncak antara 3 Mei hingga 5 Mei 2021. Akan tetapi, India mungkin tidak mencapai puncak dalam lonjakannya saat ini hingga akhir Mei 2021.
Lebih lanjut, untuk saat ini situasi di kota-kota besar New Delhi dan Mumbai telah stabil, dengan suplai oksigen ekstra yang dikirim dan tempat tidur rumah sakit baru yang dibuka.
Namun demikian, lain halnya dengan situasi di negara bagian selatan dan daerah pedesaan, COVID-19 menyebar sangat cepat di wilayah tersebut.
Baca Juga: Tidak Ingin Seperti India, Wagub Kaltara Yansen Tipa Padan Tegaskan Aturan Larangan Mudik