Virus Corona di Bontang

Lok Tuan Jadi Satu-satunya Wilayah Berbahaya Covid-19 di Bontang, 913 Orang Terkonfirmasi Positif

Kelurahan Lok Tuan kembali masuk dalam daftar zona merah Covid-19 di Bontang. Total kasus aktif saat ini di berjumlah 26 orang.

Penulis: Ismail Usman |
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Takwin, Lurah Lok Tuan Bontang Utara mengatakan, sejak masa pemberlakuan PPKM Mikro, angka kasus Covid-19 di wilayahnya sempat menukik tajam. TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG- Kelurahan Lok Tuan kembali masuk dalam daftar zona merah Covid-19 di Bontang.

Total kasus aktif saat ini di berjumlah 26 orang.

Angka ini mengantarkan kembali Lok Tuan jadi satu-satunya wilayah berbahaya Covid-19.

Tak hanya itu, wilayah pada industri ini juga menjadi kelurahan tertinggi kasus Covid-19 sepanjang merebaknya Virus Corona di Bontang sejak setahun lalu, yakni berjumlah 913 orang terkonfirmasi positif.

Takwin, Lurah Lok Tuan mengatakan, sejak masa pemberlakuan PPKM Mikro, angka kasus Covid-19 di wilayahnya sempat menukik tajam.

Baca juga: Cegah Covid-19, Gubernur Kaltim Isran Noor Minta Perketat Pemeriksaan di Bandara dan Pelabuhan

Bahkan Lok Tuan sempat masuk dalam daftar zona oranye.

Namun belakangan, kasus Covid-19 kembali merangkak naik.

Dari laporan yang diterima, ada 6 pekerja dari perusahaan yang terkonfirmasi positif usai melaksanakan perjalanan dinas dari luar kota.

"Tiba-tiba jumlah kasus naik karena ada karyawan yang dari luar kota. Nah itu menyebar. Makanya sekarang masuk zona merah lagi," ungkapnya, Selasa (18/5/2021).

Namun seluruh kasus sudah dalam penanganan tim medis dan Tim relawan RT di Lok Tuan.

Baca juga: Jadi Wilayah Zona Hijau Kasus Covid-19, Bupati KTT Ibrahim Ali: Jangan Sampai Lengah

Pihak perusahaan juga telah melakuka tracing yang dibantu oleh Tim Satgas Covid-19 Bontang.

Sejauh ini, gerak Tim relawan begitu masif.

Setiap rumah orang yang terkonfirmasi dijaga ketat sehingga tidak ada celah virus akan tersebar luas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved