Berita Samarinda Terkini

Polsek KP Samarinda Awasi Validasi Surat Tes Rapid Antigen bagi Penumpang di Pelabuhan Samarinda

Demi mencegah penularan Virus Corona, personel Polsek Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda melakukan pengamanan dan pemantauan saat pemeriksaan validasi p

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Calon penumpang KM Prince Soya saat validasi surat tes rapid antigen oleh petugas KKP Samarinda diawasi jajaran Polsek KP Samarinda. TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

Namun, ada satu orang calon penumpang kapal dengan tujuan Parepare, Sulawesi Selatan, tak bisa berangkat.

Hamsyah (54) bersama dua anggota keluarganya yang lain datang dari Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Mestinya, dia berangkat untuk datang ke wisuda sang anak di Kota Makassar.

Baca juga: Pelayanan GeNose C-19 di Pelabuhan Malundung Tarakan Resmi Dibuka, Harga per Kantong Rp 50 Ribu

Tetapi niatannya harus urung dilakukan karena keterlambatan mengurus surat rapid test.

Pemberlakuan ketat di Pelabuhan Samarinda betul-betul dilakukan agar tidak kecolongan.

"Tujuan Parepare dari Berau. Mau datangin anak wisuda di Makassar. Baru tadi sampainya, jam 1. Tidak boleh naik karena tidak ada surat rapid tes, terlambat tadi," ungkapnya.

Hamsyah menambahkan, walaupun batal berangkat, dia kini harus bersabar menunggu dengan terlebih dulu menginap di kediaman keluarga di Kota Samarinda serta mengurus surat rapid test.

Terpisah, Ismail, Staff Operasional KM Prince Soya mengatakan bahwa semua penumpang harus membawa surat rapid test antigen sebelum berangkat.

Aturan ini ketat dilakukan dan pemeriksaan juga terus diberlakukan pada semua calon penumpang.

Pihaknya mengaku tak ingin kecolongan.

"Pelayaran pertama berjalan dengan lancar, prokes tetap kami lakukan. Semua penumpang harus ada surat antigen kalau tidak ada, tidak boleh naik kapal," ucapnya tegas, Selasa (18/5/2021).

KM. Prince Soya sendiri membawa 1.000 lebih penumpang dari kapasitas 1.700 penumpang.

"Kapal keberangkatan pertama setelah lebaran. Penumpang 1.000 orang di KM Prince Soya, masih kami hitung data rillnya," ucap Ismail. 

Berita tentang Samarinda

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Rahmad Taufiq 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved