Berita Samarinda Terkini
Polsek KP Samarinda Awasi Validasi Surat Tes Rapid Antigen bagi Penumpang di Pelabuhan Samarinda
Demi mencegah penularan Virus Corona, personel Polsek Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda melakukan pengamanan dan pemantauan saat pemeriksaan validasi p
Penulis: Mohammad Fairoussaniy |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Demi mencegah penularan Virus Corona, personel Polsek Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda melakukan pengamanan dan pemantauan saat pemeriksaan validasi para calon penumpang kapal oleh tim medis Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas II Samarinda.
Sesuai aturan yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) agar memperketat pengawasan kepada penumpang kapal.
Pemeriksaan gabungan pada calon penumpang kapal dilakukan semua unsur maritim terkait di Pelabuhan Samarinda bersama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Klas IIA Samarinda, KSOP Samarinda, Pelindo IV Cabang Samarinda, TNI dan Basarnas di Kapal Penumpang KM Prince Soya.
Kapolsek KP Samarinda Kompol Angga Indarta, yang hadir langsung juga menekankan pada penumpang yang ada di pelabuhan untuk turut berperan aktif membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19.
"Tentunya dengan tetap melakukan protokol kesehatan guna memutus penyebaran Covid-19," tegasnya.
Baca juga: Satu Minggu ke Depan, Arus Balik di Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor Diperkirakan Mencapai Puncaknya
Selebihnya, personil Polsek KP Samarinda yang ditempatkan pada pintu masuk pelabuhan sebelum naik ke kapal, akan mencegah kerumunan serta mengatur kendaraan agar tidak macet.
"Juga menempatkan personel di titik pemeriksaan validasi serta pintu masuk area pelabuhan agar tidak berkerumun," tutur Kompol Angga Indarta.
Terpisah Kepala KKP Klas IIA Samarinda, Solihin mengungkapkan bahwa unsur maritim di Pelabuhan Samarinda senantiasa melakukan protokol kesehatan (prokes), pemeriksaan suhu tubuh kepada seluruh calon penumpang yang naik ke kapal sesuai Protokol Kesehatan Penanganan Covid-19.
"Kami selaku petugas di lapangan senantiasa memastikan penumpang kapal mengecek suhu tubuh dan memvalidasi hasil atau surat keterangan Rapid Antigen guna memastikan tidak ada yang terinfeksi Covid-19," ungkapnya, Selasa (18/5/2021).
Menyinggung jika terdapat calon penumpang yang sedang demam, dengan suhu tubuh melebihi 38 derajat celcius, tentu akan diperiksa lebih lanjut.
"Calon penumpang tersebut akan diperiksa lebih lanjut sesuai ketentuan bekerja sama dengan Karantina Kesehatan," ucap Solihin.
Impian Hamsyah Mau Hadiri Wisuda Anak Sirna, Ditolak Naik KM Prince Soya karena Tak Bawa Surat Rapid
Pasca larangan mudik Idulfitri 1442 Hijriyah yang sudah berakhir pada Senin (17/5/2021) kemarin, pelayanan untuk berlayar di Pelabuhan Samarinda kembali dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan serta pengetatan yang masih berjalan.
Kapal penumpang KM Prince Soya resmi memberangkatkan penumpang pada Selasa (18/5/2021) hari ini pukul 15.00 WITA.
Namun, ada satu orang calon penumpang kapal dengan tujuan Parepare, Sulawesi Selatan, tak bisa berangkat.
Hamsyah (54) bersama dua anggota keluarganya yang lain datang dari Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Mestinya, dia berangkat untuk datang ke wisuda sang anak di Kota Makassar.
Baca juga: Pelayanan GeNose C-19 di Pelabuhan Malundung Tarakan Resmi Dibuka, Harga per Kantong Rp 50 Ribu
Tetapi niatannya harus urung dilakukan karena keterlambatan mengurus surat rapid test.
Pemberlakuan ketat di Pelabuhan Samarinda betul-betul dilakukan agar tidak kecolongan.
"Tujuan Parepare dari Berau. Mau datangin anak wisuda di Makassar. Baru tadi sampainya, jam 1. Tidak boleh naik karena tidak ada surat rapid tes, terlambat tadi," ungkapnya.
Hamsyah menambahkan, walaupun batal berangkat, dia kini harus bersabar menunggu dengan terlebih dulu menginap di kediaman keluarga di Kota Samarinda serta mengurus surat rapid test.
Terpisah, Ismail, Staff Operasional KM Prince Soya mengatakan bahwa semua penumpang harus membawa surat rapid test antigen sebelum berangkat.
Aturan ini ketat dilakukan dan pemeriksaan juga terus diberlakukan pada semua calon penumpang.
Pihaknya mengaku tak ingin kecolongan.
"Pelayaran pertama berjalan dengan lancar, prokes tetap kami lakukan. Semua penumpang harus ada surat antigen kalau tidak ada, tidak boleh naik kapal," ucapnya tegas, Selasa (18/5/2021).
KM. Prince Soya sendiri membawa 1.000 lebih penumpang dari kapasitas 1.700 penumpang.
"Kapal keberangkatan pertama setelah lebaran. Penumpang 1.000 orang di KM Prince Soya, masih kami hitung data rillnya," ucap Ismail.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Rahmad Taufiq