Kebakaran di Paser Hanguskan 2 Rumah Warga, Diduga Titik Api Muncul di Dapur Disertai Ledakan

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Paser,  berhasil memadamkan api yang menghanguskan 2 rumah di pusat Kota Kabupaten Paser, tepatnya Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Tanah Grogot.

Komandan Peleton Damkar Paser Isro Jumeri mengatakan, titik api muncul pukul 19:54 Wita, Selasa (18/5/2021) malam.

Informasi yang diperoleh dari pengakuan pemilik rumah terdampak kebakaran, titik api diduga muncul dari dapur milik seorang warga hingga berdampak pada bangunan di sebelahnya.

Baca Juga: 2 Rumah Hangus Terbakar di Tanah Grogot Paser, Satu Unit Mobil Water Canon Milik Brimob Dikerahkan

Baca Juga: Pemkot Tarakan Beri Uang Tunai untuk Korban Kebakaran Gn Likas, Walikota Usulkan Dana Rehab ke Pusat

"Api menghanguskan 1 bangunan rumah milik pak Yuli, dan 1 rumah lainnya terkena dampak milik H. Asnawi," terang Isro.

Saat kejadian, pemilik rumah sedang tidak berada di kediamannya, yang merupakan tempat titik awal muculnya percikan api.

"Kalau pak Yuli sedang tidak ada di kediamannya, sementara H. Asnawi setelah shalat Isya di masjid Ia segera bergegas menuju rumahnya karena mendengar suara ledakan yang asalnya dari dapur diduga kompor," kata Isro.

Baca Juga: Kebakaran di Muara Badak, Si Jago Merah Mengamuk, Hanguskan Dua Rumah Warga

Baca Juga: Tim Pemadam Sempat Alami Insiden Kecelakaan saat Menuju Lokasi Kebakaran di Gunung Lingkas Tarakan

Setelah bergegas menuju rumahnya lanjutnya, Asnawi sudah melihat api sudah membesar.

Isro menerangkan Damkar menerima laporan laporan kebakaran dari warga sekitar pukul 19.50 WITA.

"Lokasinya tidak jauh dari Markas Kami melihat asap putih, kami kira hanya bakar sampah, 1 menit setelah adanya laporan dari warga kami langsung meluncur," katanya.

Api berhasil dipadamkan satu jam setelah terjadi kebakaran. Dalam proses pemadaman api, Damkar Paser mengerahkan 2 unit mobil pemadam dan 4 unit mobil tangki.

Selain itu, juga ikut membantu dalam pemadaman tersebut Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) yang menurunkan 1 unit mobil pemadam, ditambah 1 unit mobil pemadam dari Balakar, 1 unit mobil Damkar dari Kuaro serta 1 unit mobil water cannot dari Brimob Paser.