Berita Samarinda Terkini
Strategi Pemkot Samarinda dalam Menangkal Pedagang dan Parkir Liar di Pasar Pagi
Pemerintah Kota Samarinda melalui Satuan Pamong Praja (Satpol PP) Samarinda dibantu Dinas Perhubungan Kota Samarinda.
Sementara itu, Kabid Trantibum Satpol PP Samarinda, Ismail, menjelaskan bahwa pihaknya sudah memberi edaran beberapa hari sebelum pembongkaran.
Bahkan pihaknya bersama Dinas Perhubungan kota Samarinda sudah memasang Barier sebagai tanda larangan berjualan dan parkir di sekitaran jalan tersebut sejak Rabu (19/5/2021) malam lalu.
"Cuma memang tidak diindahkan. Kita suruh bongkar sendiri agar ada efek jera dan sadar kalau menertibkan tidaklah mudah," ungkap Ismail.
Tindakan tegas ini akan terus dilakukan karena sudah menggangu kelancaran arus lalu lintas di Kota Samarinda.
"Inilah diharapkan, jangan memperhatikan kepentingan sendiri tapi kepentingan dan kenyamanan masyarakat lainnya tidak diperdulikan," kata Ismail.
Lalu untuk mencegah para pedagang liar tersebut kembali, Ismail menuturkan pihaknya akan terus melakukan pemantaun secara terus menerus.
Dishub sudah memasang Barier sebagai pembatas tegas. Dan akan meminta bantuan Disperindag Kota Samarinda juga untuk mengawasi.
"Kalau ada lagi bangunan liar atau parkir yang menumpuk harap melapor ke kami," tandas Ismail.
Pantau Progres Penataan
Berita sebelumnya. Dalam menjalankan program 100 hari kerjanya, Wakil Walikota Samarinda Rusmadi Wongso sambangi Pasar Segiri Samarinda, Senin (15/3/2021).
Kedatangnya tersebut, bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dalam hal penataan parkir roda dua dan penataan pedagang yang berjualan tidak sesuai tempatnya, di Pasar Segiri Samarinda.
"Pasti kita menginkan pasar itu bersih dan tertib, bukan hanya untuk pedagang tetapi konsumen juga ketika berbelanja juga nyaman," ungkap Rusmadi kepada awak media seusai tinjauan.
Baca juga: Polisi Pergoki Sepasang Remaja Samarinda di Tempat Sepi dan Remang-remang, Begini Nasibnya
Baca juga: Penyaluran Kredit di Kaltim Menunjukkan Perbaikan, Masih Terpusat di Area Balikpapan dan Samarinda
Ia melanjutkan, pada saat melakukan tinjauan, parkiran sudah mulai tersusun rapi dan para pedagang yang mulanya tidak sesuai, sudah mulai sesuai tempatnya.
"Walaupun masih ada pedagang nakal. Temannya padahal sudah di loss," tuturnya.
Walaupun demikian, orang nomor dua di Pemkot Samarinda tersebut, mengaku ada hal yang dirasa kurang karena adanya genangan air di pasar, sehingga disinyalir penyebab utamanya terlihat kumuh.