Virus Corona di Berau
Dinkes Berau Antisipasi Lonjakan Kasus Positif Corona Dua Minggu Lagi Setelah Lebaran
Kepala Dinkes Berau, Iswahyudi yang dikonfirmasi Jumat (21/5/2021) mengaku hingga sepekan setelah Idul Fitri belum ada lonjakan kasus Covid-19.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Kepala Dinkes Berau, Iswahyudi yang dikonfirmasi Jumat (21/5/2021) mengaku hingga sepekan setelah Idul Fitri belum ada lonjakan terkait kasus Covid-19 di Bumi Batiwakkal.
Terkait kasus ramainya kunjungan ke tempat wisata pada saat Idul Fitri, belum ada laporan kasus Covid-19.
Kendati di Kampung Biatan terdapat kasus klaster Lebaran tidak lebih dari 5 orang.
Awal mula kejadian tersebut dimulai dari salah satu keluarga yang mendatangi keluarga lainnya.
Mereka berinteraksi tanpa protokol kesehatan dan akhirnya ada yang terpapar.
Baca juga: Kabupaten Berau Akan Segera Laksanakan Vaksin Gotong Royong, Dana dari Perusahaan, Pemkab Terbantu
Setelahnya dilakukan tracking dan terdapat warga yang positif.
“Sudah di tracking semua, dan rata-rata gejala ringan saja,” jelasnya kepada Tribunkaltim.co
Iswahyudi melanjutkan, untuk empat kecamatan terdekat, belum ada tambahan kasus yang signifikan pasca lebaran.
Ia mengaku bahwa untuk Tanjung Redeb, Teluk Bayur, Gunung Tabur dan Sambaliung, hingga kini hanya ada kasus dari klaster tambang.
“Iya belum ada, kemarin ada dari tambang saja,” ucapnya.
Lebih lanjut, estimasi dua pekan setelah lebaran baru kemungkinan akan ada tambahan dari klaster liburan.
Baca juga: BKSDA Selamatkan Owa-owa dari Bencana Banjir Berau, Jenis Satwa Dilindungi Berusia Satu Tahun
Pasalnya menurut Iswahyudi masyarakat, kembali ke Berau beberapa hari lalu, dan biasanya gejala akan muncul setelah lima hari kedepan, jika yang bersangkutan tidak melakukan rapid antigen.
“Ya semoga saja dalam dua pekan ke depan tidak ada tambahan, agar semuanya aman,” harapnya.