Berita Berau Terkini

Tahun Ajaran Baru, Pemkab Berau Berencana Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

Dinas Pendidikan Kabupaten Berau sepakat bakal memulai kegiatan belajar tatap muka mulai 17 Juli 2021 mendatang, dari SD hingga SMP, Jumat (21/5/2021)

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, IKBAL NURKARIM
Wakil Bupati Berau Gamalis, TRIBUNKALTIM.CO, IKBAL NURKARIM 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Dinas Pendidikan Kabupaten Berau sepakat bakal memulai kegiatan belajar tatap muka mulai 17 Juli 2021 mendatang, dari SD hingga SMP, Jumat (21/5/2021).

Dalam pelaksanaannya, Wakil Bupati Berau Gamalis mengatakan, tetap dengan prinsip-prinsip penyelenggaraan pendidikan pada umumnya.

Direncanakan berlaku menyeluruh se-Kabupaten Berau baik di Kecamatan hingga Kampung.

"Karena kalau kita berpatokan pada pandemi tentu Tanjung Redeb ini selalu (zona) merah. Kalau itu terus yang kita jadikan patokan tentu kita tidak akan pernah melakukan pembelajaran tatap muka," jelas Gamalis.

Baca juga: Dinkes Berau Antisipasi Lonjakan Kasus Positif Corona Dua Minggu Lagi Setelah Lebaran

"Makanya kita mengambil agar supaya uji coba PTM itu nanti tidak hanya pada kecamatan tapi juga kampung yang sudah siap," tuturnya.

Gamalis menjelaskan karena di beberapa kecamatan di Berau ini sudah ada yang (zona) hijau dan rentan waktu frekuensi (zona) hijau itu lama tidak seperti Tanjung Redeb yang naik turun, kadang kuning, merah.

"Kalau protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan secara ketat. Sedangkan tenaga pendidik, perlu menjadi sasaran utama vaksinasi covid-19 berikut staf-staf di sekolah," pungkasnya.

"Baik pengajar maupun anak didik dilakukan prokes ketat, vaksin diutamakan bagi tenaga pengajar, karena anak-anak dibawah 18 itu tidak boleh divaksin (Covid-19) maka hanya diprioritaskan bagi tenaga pendidik dan staf-staf sekolah tersebut, yang lain sama prokes kesehatannya," tuturnya.

Baca juga: Kabupaten Berau Akan Segera Laksanakan Vaksin Gotong Royong, Dana dari Perusahaan, Pemkab Terbantu

Karena sifatnya masih ujicoba, kebijakan lain yang ditetapkan pemkab adalah banyak murid pada setiap kelas hanya 30 persen dengan jadwal belajar dibagi ke pagi, siang dan sore.

"Kelas untuk sementara sesuai dengan penerapan new normal itu 50 persen dari kapasitas ruang tetapi diknas bukan 50 namun 30 persen dari kapasitas ruang yang ada. Itu yang diujicoba diawali dari 30 persen," ujar Gamalis.

Baca juga: Berkaca Banjir Berau, Kepala Kampung Usul Pembelian Peralatan Evakuasi dari ADK dan DD

"Tetap akan mengikuti jadwal sekolah seperti biasa. Tapi ada kemungkinan sehari bisa ada tiga kali pertemuan karena berganti kan, pagi siang dan sore," sambungnya.

Khusus Kecamatan Tanjung Redeb akan dilakukan pemantauan terlebih dulu.

"Wilayah tanjung redeb kita menunggu jadwalnya pasca lebaran karena kita melihat lebaran nanti seperti apa kondisinya tergantung dari angka penyebaran (covid-19)nya," ucapnya.

"Kalau dia disitu kondisinya stagnan kita bisa ujicoba tapi kalau dia meningkat kita tidak berani," pungkasnya. (*)

Berita tentang Berau

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Mathias Masan Ola

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved