Berita Nasional Terkini
Peluang Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024 Usai Perang Terbuka dengan PDIP, M Qodari: Sudah Habis
Peluang Ganjar Pranowo maju Pilpres 2024 usai perang terbuka dengan PDIP, M Qodari: Sudah habis
TRIBUNKALTIM.CO - Kabar mengejutkan datang dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang tak harmonis dengan PDIP.
Pengamat Politik sekaligus Direktur Indo Barometer M Qodari menyebut sudah terjadi perang terbuka antara PDI Perjuangan dengan Ganjar Pranowo.
Diketahui, Ganjar Pranowo menjadi kandidat Capres 2024 potensial dan namanya selalu masuk urutan 3 besar survei elektabilitas yang dilakukan berbagai lembaga.
Dengan adanya konflik ini, M Qodari menilai peluang Ganjar Pranowo maju Pilpres 2024 dari PDIP, sudah habis.
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari menyebut konflik PDI Perjuangan ( PDIP) dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sudah terlalu dalam.
Baca juga: Lengkap, Survei Elektabilitas Capres 2024 Terbaru, Prabowo Teratas, Ganjar Pranowo Nomor Berapa?
Dilansir TribunWow.com, M Qodari bahkan menyarankan Ganjar Pranowo maju di Pilpres 2024 melalui partai lain.
Pernyataan M Qodari itu berkaitan dengan PDIP yang sengaja tak mengundang Ganjar dalam acara partai yang digelar di Semarang, Sabtu (22/5/2021).
Dalam kanal YouTube tvOneNews, Minggu (23/5/2021), M Qodari mulanya menyinggung nama Ganjar yang disebut-sebut jadi Capres 2024.
Konflik ini, menurut M Qodari, akan berdampak pada sepak terjang Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 ke depan.
"Dampaknya pada Mas Ganjar, karena kan disinyalir sebagai salah satu calon presiden 2024 potensial," ujar M Qodari.
"Partai yang tersedia bagi Mas Ganjar sebagai kader PDI Perjuangan tentu saja PDI Perjuangan."
"Apalagi PDI Perjuangan kursinya 128, bisa maju sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain," lanjutnya.
M Qodari menilai konflik PDIP dan Ganjar sudah terlalu dalam.
Hal itulah yang menjadi alasan M Qodari menyarankan Ganjar maju Pilpres 2024 melalui partai lain.
"Dengan konflik yang sedalam ini saya kira peluangnya sudah habis," jelasnya.
"Dan Mas Ganjar tentu perlu mempertimbangkan untuk maju lewat partai lain sebagai calon presiden."
"Bagi PDI Perjuangan saya kira memang bukan pilihan yang mudah."
Baca juga: Pengamat Ulas Penyebab Ganjar Pranowo Diasingkan PDIP, Bandingkan dengan Elektabilitas Puan Maharani
M Qodari: PDIP Vs Ganjar, Perang Terbuka
M Qodari buka suara soal isu konflik antara PDI Perjuangan (PDIP) dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.
Sebelumnya, Ketua Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto, menyebut Ganjar sudah kelewatan dan terlalu berambisi maju di Pilrpes 2024.
Dalam kesempatan itu, sebelumnya Qodari menduga perang terbuka antara PDIP dan Ganjar sudah dimulai.
Baca juga: Kelakuan Ganjar Buat Bambang Pacul Geram, Gubernur Jateng Tak Hadir Acara PDIP Akibat Pilpres 2024
M Qodari mulanya menyinggung pidato Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, dalam acara yang dihadiri seluruh kader PDIP di Jateng itu.
"Sebetulnya kalau Mbak Puan ya kalimat lengkapnya kira-kira 'Sosmed perlu, media massa juga perlu, tapi bukan itu saja, harus kerja nyata di lapangan'," ujar M Qodari.
"Jadi bukan mengatakan sosmed itu tidak perlu."
Terkait itu, M Qodari pun membahas pengikut Presiden Joko Widodo ( Jokowi) di media sosial.
"Karena sebetulnya politisi dengan follower paling tinggi di Republik Indonesia ini adalah kader PDI Perjuangan yaitu Pak Jokowi," ucapnya.
"Pak Jokowi itu Twitter-nya 15 juta follower, IG-nya 39,5 juta."
"Saya sempat cek Pak Jokowi follower IG kalau bicara tokoh politik di dunia nomor empat."
Baca juga: Hari Kebangkitan Nasional, Masyarakat Sambut Positif Ajakan Ganjar Pranowo Nyanyikan Indonesia Raya
Lebih lanjut, M Qodari pun membahas pernyataan Bambang Wuryanto.
M Qodari juga menyinggung undangan acara PDIP yang mengundang seluruh kader di Jateng kecuali Ganjar.
"Jadi sebetulnya kalau membaca situasi dan kondisi yang kita bincangkan ini kita harus lihat pernyataan Mas Bambang Wuryanto," katanya.
"Mas Bambang Wuryanto sudah menyatakan dengan eksplisit bahwa sudah memperingatkan Mas Ganjar tapi sudah kebablasan."
"Bahkan di undangannya juga tertulis 'Semua kader PDIP Jawa Tengah, baik anggota DPR, DPRD, pengurus provinsi, kabupaten/kota, semua diundang."
"Lalu di bawahnya ada tulisan 'Kecuali gubernur'."
M Qodari melihat situasi ini sebagai awal perang terbuka antara Ganjar dan PDIP.
Baca juga: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Ajak Shopee, Tingkatkan Kapasitas Penjualan UMKM di Desa
"Jadi ini saya kira perang terbuka sudah antara Mas Bambang Wuryanto dan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah," tutupnya.
(*)
Artikel ini telah tayang dengan judul M Qodari: Peluang Sudah Habis, Ganjar Pranowo Perlu Maju Lewat Partai Lain sebagai Calon Presiden, https://wow.tribunnews.com/2021/05/23/m-qodari-peluang-sudah-habis-ganjar-pranowo-perlu-maju-lewat-partai-lain-sebagai-calon-presiden?page=all.