Berita Nasional Terkini
Ambil Keuntungan dari Kecelakaan Helikopter TNI, KKB Papua Rebut Persenjataan untuk Lancarkan Teror
Ternyata KKB Papua menggunakan sejumlah senjata yang didapatkan dari helikopter yang mengalami kecelakaan
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
Kontak senjata kembali terjadi antara Satgas Nemangkawi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Jumat (21/5/2021).
Kontak senjata itu terjadi di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua
Kampung Makki merupakan markas dari Lekagak Telenggen yang merupakan pimpinan KKB di wilayah Puncak.
Akibat dari kontak senjata tersebut, satu anggota KKB dipastikan tewas.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, mengatakan, tidak ada personel Satgas Nemangkawi yang menjadi korban.
Baca juga: TERKUAK, Inilah 3 Sosok Aparat Pengkhianat yang Jual Senjata ke KKB Papua, Ada 2 Oknum Polri & 1 TNI
Kampung Makki pun dipastikan telah dikuasai oleh aparat keamanan.
"Sejumlah barang bukti yang diamankan dari peristiwa itu antara lain, satu jenazah KKB, satu bendera bintang kejora, empat butir Munisi 5,56 mm, satu parang, satu busur panah, satu kalung pluit, satu KTP atas nama Welengen Tabuni dan beberapa Dokumen," kata Kamal, di Jayapura, Jumat (21/5/2021).
"Satu orang KKB Meninggal Dunia atas nama Welenggen Tabuni," tambah Kamal.
Sebelumnya, Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri menyatakan, proses pengejaran KKB pimpinan Lekagak Telenggen terus berkembang.
Personel Satgas Nemangkawi akhirnya berhasil masuk ke markas utama Lekagak Telenggen di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua.
Baca juga: NEWS VIDEO 6 KKB Berhimpun di Distrik Illaga Puncak Papua
Hanya saja, sata aparat keamanan masuk, anggota KKB sudah meninggalkan areal tersebut.
"Kita sudah pada titik Kampung Makki dan kita sudah melakukan penggeledahan di areal itu dan kelompok ini memang sudah bergeser," ujar Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, di Jayapura, Kamis (20/5/2021).
Polri mengungkapkan setidaknya sembilan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua masih menjadi target operasi.
Total, anggotanya diperkirakan mencapai 150 orang.
"Saya menyampaikan kelompok mereka itu ada 7-9 kelompok. Namun yang kami petakan teridentifikasi kurang lebih 150 orang," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (20/5/2021).
Baca juga: 6 KKB Berhimpun di Distrik Illaga Puncak Papua, TNI/Polri Deteksi 70 Orang Bawa Senjata Api