Awal Juni, Gubernur Akan Resmikan Underpass dan Panen Cabai di Kutai Barat

TRIBUNKALTIM.CO - Pemantauan lapangan tim pendahulu Pemprov Kaltim diakhiri di lokasi underpass PT Firman Ketaun Perkasa (FKP) di Desa Muara Asa, Kecamatan Damai, Kutai Barat.

Peresmian underpass akan menjadi acara pamungkas dari rangkaian kunjungan kerja Gubernur Kaltim H Isran Noor ke Kutai Kartanegara dan Kutai Barat, awal Juni mendatang.

“Peresmian underpass kami upayakan sesingkat mungkin,” tukas Kepala Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Setda Provinsi Kaltim Hj Lisa Hasliana didampingi Kasubbag Pekerjaan Umum Yuliastuti R Wahidah, Jumat (21/5).

Peresmian secara singkat perlu dilakukan agar tidak terlampau lama dilakukan penyetopan lalu lintas kendaraan menuju dan keluar dari Barong Tongkok.

Pasalnya underpass tersebut berada tepat di jalan nasional poros Kutai Kartanegara-Kutai Barat.

Setelah peresmian, rombongan Gubernur selanjutnya akan masuk ke areal perusahaan untuk melakukan seremoni serah terima underpass.

Sebagai informasi, underpass dibangun PT FKP sejak 2019 setelah mendapat restu dari Pemprov Kaltim.

Baca juga: Bahas Batas Wilayah, PPU dan Paser Sepakat ke Pusat

Underpass yang sudah rampung dibangun itu akan diresmikan Gubernur Isran Noor, selanjutnya akan diserahkan kepada Kementerian PUPR melalui BBPJN Kaltim mengingat underpass tersebut berada pada ruas jalan nasional.

Underpass dibangun dengan rangka baja dan beton sepanjang 30 meter dan lebar 10 meter.

“BBPJN Kaltim akan menugaskan tim untuk melakukan pemeriksaan fisik sebelum dilakukan serah terima. Selanjutnya, pemeliharaan underpass akan tetap menjadi tanggung jawab PT FKP,” jelas Lisa Hasliana.

Untuk mengantisipasi kemungkinan perubahan rencana, termasuk kemungkinan kedatangan Gubernur Isran Noor menggunakan helikopter, pihak PT FKP juga telah menyiapkan helipad tidak jauh dari rencana lokasi acara.

“Semoga semua acara berjalan lancar dan sukses. Underpass juga bisa dinikmati masyarakat dengan baik dan aman,” harap Lisa.

Saat peninjauan underpass juga hadir para pejabat BBPJN Kaltim, Dinas PUPR dan Bappeda Kaltim.

Bukan hanya akan meresmikan underpass Firman Ketaun, memanfaatkan momen kunjungan kerja kali ini, Gubernur Isran Noor direncanakan juga akan melihat langsung pelaksanaan visi-misi Kaltim Berdaulat di bidang pertanian, peternakan dan perkebunan.

Baca juga: Prihatin Bencana Banjir di Berau, Ketua TP PKK Kaltim Berharap Segera Ditangani

Untuk bidang peternakan, Gubernur Isran Noor akan meninjau pengembangan sapi di kawasan Miniranch Jayatama Desa Jonggon, Loa Kulu, Kutai Kartanegara.

"Gubernur akan melihat pengembangan sapi di areal eks tembang dan akan ada sesi tanya jawab dengan peternak," ungkap Lisa.

Sementara untuk bidang perkebunan, Lisa menyebutkan, Gubernur Isran Noor akan melihat lebih dekat pengelolaan perkebunan karet di Kampung Ombau Asa di Kutai Barat, beberapa kilometer dari Barong Tongkok.

Gubernur juga akan berkunjung ke Desa Sumber Bangun, Kecamatan Sekolaq Darat untuk melihat potensi pengembangan pertanian hortikultura di Kutai Barat.

"Gubernur akan melakukan panen cabai dan berdialog dengan petani setempat," imbuh Lisa.

Potensi lahan pertanian milik masyarakat di kawasan itu sekitar 25 hektare.

Sementara lahan yang saat ini sudah dikelola sekitar 5 hektare.

Berbagai tanaman hortikultura yang dikembangkan, antara lain, cabai dan sayur-mayur.

Baca juga: BNNP Kaltim Musnahkan 5,28 Kg Sabu, Barang Bukti Diblender

Ke depan, petani Sekolaq Darat juga akan mengembangkan penanaman bawang merah.

Lisa menambahkan, tahun ini Pemprov Kaltim memberikan cukup banyak bantuan keuangan untuk pengembangan pertanian hingga perbaikan jalan kebun di Kutai Barat.

"Produksi pertanian mereka memasok pasar di sekitar Barong Tongkok dan Melak. Tapi melihat potensi lahan yang subur, Kubar sangat potensial untuk pengembangan pertanian dan perkebunan masa depan," yakin Lisa.

Untuk seluruh rangkaian kunjungan kerja Gubernur Isran Noor yang direncanakan pada awal Juni nanti, terkhusus acara yang dihadiri perwakilan petani, peternak dan pekebun hingga peresmian underpass Lisa memastikan semua akan dilakukan dengan standar protokol kesehatan secara ketat. (sul/adv)