Virus Corona di Berau

Berau Terima Vaksin AstraZeneca, Diberikan ke Purnawirawan dan Prajurit TNI di Kodim 0902/TRD

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Berau melakukan penyuntikan vaksin AstraZeneca untuk pertama kalinya kepada purnawirawan dan personel TNI.

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
VAKSINASI - Pemberian vaksin AstraZeneca untuk pertama kalinya, kepada purnawirawan dan personel TNI di Kodim 0902/TRD pada Senin (24/5/2021). 

“Belum ada instruksinya, untuk tenaga pengajar dan lansia kita masih menggunakan vaksin Sinovac,” tutupnya.

AstraZeneca di Berau Tidak Ada

Berita sebelumnya. Vaksin AstraZeneca di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, dipastikan tidak ada, begitu juga terkait penggunaannya.

Penegasan tersebut disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Garna Sudarsono.

Dia menjelaskan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan penghentian sementara distribusi dan penggunaan vaksin AstraZeneca Batch tertentu, untuk keperluan pengujian sterilitas dan toksisitas oleh BPOM.

“Memang tidak ada jenis itu yang masuk ke Berau, hanya jenis Sinovac saja. Setahu saya pendistribusian AstraZeneca hanya di wilayah tertentu,” jelasnya kepada Tribunkaltim.co pada Selasa (18/5/2021).

Baca Juga: Wajib Lapor, Masih Ada THR di Berau yang Belum Dibayarkan oleh Pengusaha

Dia juga menjelaskan, penghentian jenis itu hanya khusus pada batch tertentu dan memiliki jenis tertentu.

Itu juga menjadi bentuk perhatian pemerintah. Namun tidak menutup kemungkinan akan ada pendistribusian selanjutnya, sesuai ketentuan pusat.

Sementara itu, baru-baru ini baru 480 dosis yang masuk. Dan vaksin masih berfokus pada pemberian vaksin guru. Terutama tenaga pendidik di kampung dan sifatnya mendesak.

“Sampai hari ini ada 4 kampung, di Long Laai, Long Boi, Marapun, Kelay itu belum. Apalagi, sekarang ini kita tau sedang kondisi banjir,” ungkapnya.

Baca Juga: Kondisi Terkini Bandara Kalimarau Berau Usai Peniadaan Mudik, Sudah Beroperasi Lagi

Melalui data sementara per hari ini, sasaran tenaga pendidik yang harus divaksin yaitu sebanyak 3.911.

Namun realisasi baru 1.014 saja.  Jika dipresentasikan, hanya sebanyak 26 persen dari 100 persen sasaran.

“Tenaga pendidik yang harus di vaksin yaitu 2.897 lagi. Untuk persyaratan tatap muka di Juli nanti,” ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved