Berita Bontang Terkini
Dekat Kandang Babi, DPRD Bontang Tolak Pemanfaatan Danau Kanaan jadi Air Bersih
Menjawab krisis air bersih, Danau Kanaan masuk dalam daftar alternatif untuk pemenuhan pasokan air bersih di Bontang.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Menjawab krisis air bersih, Danau Kanaan masuk dalam daftar alternatif untuk pemenuhan pasokan air bersih di Bontang.
Saat ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK), masih menunggu hasil Feasibility Study (FS) Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III.
Diperkirakan pertengahan Juni nanti, hasil FS air Danau Kanaan akan disampaikan.
Baca Juga: PPDB 2021, Disdikbud Bontang Buka Tiga Jalur Penerimaan, Cek Jadwal Lengkapnya
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Bontang, Tambah 5 Pasien Sembuh, 6 Wilayah Masuk Zona Hijau
Diketahui luasan danau kanaan 7,5 hektar, dan daya tampung bisa mencapai 266 ribu meter kubik.
Kepala Dinas PUPRK Tavip Nugroho menuturkan jika Danau Kanaan tak hanya untu pemenuhan pasokan air bersi, namun bisa digunakan folder pengendalian banjir.
"Dari sisi teknis berdasarkan FS air kanaan bisa dijernihkan, dan bisa menjadi tawaran konsumtif pemenuhan air di Bontang," ungkap Tavip saat menghadiri Sidak Komisi III DPRD Bontang, di Kanaan Senin (24/05/2021).
Baca Juga: Disdikbud Bontang Beri Jalur Khusus Bagi Siswa Hafiz Alquran Bebas Pilih Sekolah di PPBD 2021
Baca Juga: Harga Tahu di Bontang Melambung Tinggi, Omset Para Pedagang Hulor Menurun Drastis
Dikonfirmasi terpisah, Anggota Komisi III Abdul Malik menyampaikan ketidaksepakatanya soal pemanfaatan air baku di Danau Kanaan.
Alasannya disebabkan lokasinya yang berdekatan dengan kandang hewan babi.
"Maaf saja kan dekat wilayah Kanaan banyak kandang babi, dan memang airnya juga belum diketahui kualitasnya," ungkap Abdul Malik.
Baca Juga: Hari Keanekaragaman Hayati Internasional, Balai TNK Bontang Tanam 2.021 Bibit Mangrove
Baca Juga: Komunitas Musik dan Seni di Bontang Dukung Rencana Walikota Basri Rase Merevisi Aturan Iklan Rokok
Sedangkan kebutuhan cadangan air di Bontang kian menyusut, sehingga Pemerintah Kota Bontang segera melakukan kerja-kerja cepat.
"Kita manfaatkan saja itu air bekas lubang tambang PT Indominco, sampai saat ini pun kajianya sudah dipastikan bisa digunakan sebagai pemenuhan konsumtif masyarakat," tandasnya. (*)