Berita Balikpapan Terkini

Jumlah Kunjungan Wisata Anjlok, Disporapar Balikpapan Beber Imbasnya

Kepala Disporapar Kota Balikpapan, Doortje Marpaung membeberkan imbas dari kondisi yang dialami saat ini.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Ilustrasi beberapa penambahan fasilitas baru di pantai Manggar. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Jumlah kunjungan pariwisata di Balikpapan merosot imbas adanya pandemi Covid-19.

Kepala Disporapar Kota Balikpapan, Doortje Marpaung membeberkan imbas dari kondisi yang dialami saat ini.

Pihaknya mengaku kesulitan untuk mencapai target murni capaian pendapatan asli daerah (PAD).

Terlebih kondisi pandemi yang masih belum berlalu, membuat pihaknya sangat berat meningkatkan potensi pariwisata.

"Nanti kita evaluasi di perubahan. Kalau target awal atau murni sangat berat untuk tercapai," ujarnya, Senin (24/5/2021).

Baca juga: Jalan Keluar Pantai Manggar Disulap Jadi Arena Sirkuit Balap Motor dan Mobil

Sebagai contoh, terkait dengan kunjungan di wisata Pantai Segara Sari atau Pantai Manggar di Balikpapan Timur.

Kunjungan ke destinasi favorit warga Kota Balikpapan termasuk luar daerah itu anjlok drastis lantaran pandemi.

Data Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan, pada Januari 2021.

Kunjungan di pantai Manggar mencapai 7.559 orang. Kemudian turun menjadi 2.935 orang pada bulan Februari.

Namun, ada peningkatan yang cukup signifikan pada Maret 2021 yakni 19.813 orang. Sedikit turun pada April 2021 menjadi 19.401 orang.

Suasana hari ke-2 libur panjang di pantai Manggar. Masyarakat banyak menghabiskan waktunya di objek wisata andalan kota Balikpapan tersebut. Tribunkaltim/Dwi Ardianto
Suasana hari ke-2 libur panjang di pantai Manggar. Masyarakat banyak menghabiskan waktunya di objek wisata andalan kota Balikpapan tersebut. Tribunkaltim/Dwi Ardianto (TRIBUNKALTIM.CO, DWI ARDIANTO)

Turunnya tingkat kunjungan tersebut tentunya berimbas pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata.

Catatan Disporapar, hingga April 2021 PAD sektor wisata baru menyentuh angka Rp 753 juta atau 0,16 persen dari target murni Rp 4,6 Miliar.

Melihat pencapaian tersebut, Doortje menambahkan pendapatan sementara tak lagi jadi orientasi pihaknya

Namun, lebih kepada keselamatan jiwa guna mencegah penularan Covid-19 sesuai kebijakan yang ditempuh pemerintah.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved