Berita Samarinda Terkini
Keterangan Pelaku Begal Ngaku Polisi di Samarinda, Hadang Korban dengan Dalih Razia Narkoba
Kepolisian Sektor Samarinda Ulu berhasil meringkus empat pelaku begal, dengan modus operandi mengaku sebagai anggota kepolisian saat lancarkan aksinya
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Kepolisian Sektor Samarinda Ulu berhasil meringkus empat pelaku begal, dengan modus operandi mengaku sebagai anggota kepolisian saat melancarkan aksinya.
Kini begundal-begundal tersebut sudah berada di sel tahanan Polsek Samarinda Ulu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Dari hasil pemeriksaan, masing-masing pelaku yang juga pernah merasakan jeruji besi (residivis) kasus berbeda-beda ini, mengaku tidak memakai atribut korps Bhayangkara saat melakukan begal.
Baca Juga: Empat Pelaku Begal Ditembak, Pelaku Mengaku Polisi Diringkus Tim Marabunta Polsek Samarinda Ulu
Baca Juga: 4 Begal Ini Panik dan Kabur Saat Korban yang Sudah Dihujani 10 Tembakan Masih Hidup & Berani Melawan
"Mereka ini (keempat pelaku) juga resedivis. Mereka tidak memakai atribut kepolisian saat beraksi, tapi dalam menjalankan aksinya, hanya seolah olah bertindak seperti polisi," tegas Kapolsek Samarinda Ulu AKP Zainal Arifin, Senin (23/5/2021) sore hari ini.
Perbuatan ini lah yang meresahkan masyarakat karena seolah-olah mereka bertugas seperti polisi dengan memeriksa surat-surat kendaraan, lalu membawa lari barang berharga dan motor korbannya.
"Sistemnya ini mereka menggeledah, bukan menilang," tegasnya.
Baca Juga: NEWS VIDEO Penyebab Mapolsek Candipuro di Lampung Dibakar, Kesal Gara-gara Banyaknya Begal
Baca Juga: Diduga Pelaku Curanmor, Residivis Begal di Balikpapan Diamankan Polisi
Terpisah pelaku bernama Abdul Waris alias Gondrong (43) mengatakan, memilih modus pembegalan dengan mengaku sebagai anggota Polri dapat membuat korban percaya, terlebih dia mengatakan bahwa sedang mencari pelaku narkoba.
"Karena kalau tidak mengaku polisi nggak bakal dikasih apa-apa. Beraksi kadang seolah-olah seperti razia narkoba," sebut Gondrong saat diwawncarai oleh awak media, Senin (24/5/2021).
Ditanya mengenai pekerjaan sehari-hari, pelaku mengatakan tak memiliki pekerjaan selain melakukan tindak kejahatan ini (begal).
"Saya tidak punya kerjaan, memang biasanya begal saja dengan mengaku sebagai polisi," akunya.
Baca Juga: Satreskrim Poresta Balikpapan Ungkap Pelaku Begal Pernah Juga Beraksi di Muara Rapak
Baca Juga: 2 Pelaku Aksi Begal Malam Hari Kawasan Stalkuda Balikpapan Berstatus Residivis
Pelaku Gondrong juga bercerita bahwa dia membawa korban dengan tiga pelaku lain bergerombol lalu ketempat sepi di sebuah kawasan setelah memepet korban.
"Biasa korbannya kami bawa ke tempat sepi baru kami geledah dan membawa motornya," ungkapnya. (*)