Berita Bontang Terkini
Pedagang Tahu dan Tempe di Pasar Tamrin Bontang Libur Berjualan, Dukung Aksi Mogok Produksi
Para pedagang Tahu dan Tempe di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, bakal ikut libur berjualan saat mogok.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
Salah satu pengrajin tahu dan tempe, Dawam mengatakan aksi mogok produksi ini sebagai peringatan awal kepada masyarakat terhadap tingginya harga kedelai.
Sehingga, masyarakat tidak lagi komplain terkait harga tahu dan tempe yang bakal terus naik di pasaran.
"Kan harga bahan baku kedelainya naik, jadi untuk menutup biaya produksi seperti gaji karyawan dan pembelian kayu bakarnya harus menaikan juga harga jual tahu tempe dipasaran," kata Dawam saat dutemui di rumah produksi tahu tempe, jalan Ahmad Yani, GG Rawa Indah, Api-Api, Bontang Utara, Minggu (23/5/2021).
Baca Juga: Harga Sembako di Samarinda, Kedelai Naik Tajam Tahu Meroket, Produsen Tempe Kurangi Komposisi
Lebih lanjut Dawam menjelaskan, untuk harga tempe ukuran besar semula Rp 4000 akan naik dengan harga Rp 5000.
Sedangkan, tempe ukuran kecilnya akan naik dengan harga Rp 2500 yang semula dengan harga Rp 1500
Kemudian ia mengatakan harga eceran tahu per bungkus menjadi Rp 6000.
"Semua kesepakatan diambil dari PPTT, dengan menaikan Rp 1000 setiap item tahu dan tempe eceran dipasaran," terangnya.
Diakui Dawam, alasannya mengambil kedelai di Samarinda, lantaran harga kedelai Di Bontang jauh lebih mahal.
Sehingga Dawam pun berharap Pemkot Bontang ikut berperan serta dalam menstabilkan harga kedelai di pasaran.
"Kami minta pemerintah memperhatikan juga permasalahan kami," tutupnya.
Penulis Ismail Usman | Editor: Budi Susilo