Berita Nasional Terkini

Pengamat Bilang Ambisi Ganjar Pranowo Capres 2024 Tamat, Cek Dulu Rekam Jejak Jokowi di Pilpres 2014

Pengamat bilang ambisi Ganjar Pranowo mencalonkan diri sebagai Capres 2024 tamat, cek dulu rekam jejak Jokowi di Pilpres 2014.

Kolase Tribunkaltim.co
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Presiden Indonesia Joko Widodo. 

Namun nasib berkata lain.

Dia tak diundang acara besar PDIP di Semarang Jawa Tengah.

Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto mengatakan, dalam acara itu seluruh kepala daerah di Jawa Tengah diundang untuk mengikuti acara.

Namun demikian, khusus untuk Ganjar Pranowo dikecualikan.

Alasannya, karena langkahnya dianggap berseberangan dalam perihal pencapresan dengan PDI-P.

"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, ojo keminter," katanya kepada wartawan usai acara pembukaan Pameran Foto Esai Marhaen dan Foto Bangunan Cagar Budaya di kantor DPD PDIP Jawa Tengah, Panti Marhen, Semarang, Sabtu (22/5/2021) malam.

Baca juga: Peluang Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024 Usai Perang Terbuka dengan PDIP, M Qodari: Sudah Habis

Bambang yang merupakan Ketua DPD PDI-P Jateng tersebut menilai langkah Ganjar yang terlalu berambisi untuk mencalonkan diri sebagai presiden itu tidak baik.

Pasalnya, hingga sekarang belum ada arahan dari partai untuk menentukan sikap dalam Pemilu 2024 mendatang.

Sudah beberapa kali diingatkan

Langkah Ganjar yang dianggap terlalu berambisi untuk mencalonkan diri sebagai presiden itu salah satunya terlihat dari keaktifannya di media sosial.

Bahkan, belakangan Ganjar sampai rela menjadi host di akun YouTube-nya.

Padahal, kader partai lain yang memiliki potensi yang sama tidak melakukannya.

Bukannya karena tidak mampu, tapi karena tidak berani lantaran belum ada perintah dari ketua umum.

"Wis tak kode sik. Kok soyo mblandang, ya tak rodo atos. (Sudah saya kode. Tapi semakin kelewatan, ya saya agak keras). Saya di-bully di medsos, ya bully saja. Saya tidak perlu jaga image saya,'' katanya.

Baca juga: Pengamat Ulas Penyebab Ganjar Pranowo Diasingkan PDIP, Bandingkan dengan Elektabilitas Puan Maharani

DPD tak dianggap

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved