Berita Nasional Terkini

400 Pasukan Setan Diangkut Kapal Perang Serbu KKB Papua di Daerah Ini, TNI Pakai KRI Operasi Amfibi

Sedikitnya 400 prjaurit TNI yang tergabung dalam Pasukan Setan diangkut kapal perang serbu KKB Papua di daerah Ini. TNI Pakai KRI dukung Ops Amfibi.

Kolase Tribunkaltim.co
Sedikitnya 400 prjaurit TNI yang tergabung dalam Pasukan Setan diangkut kapal perang serbu KKB Papua di daerah Ini. TNI Pakai KRI dukung Ops Amfibi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sebanyak 400 prjaurit TNI yang tergabung dalam Pasukan Setan diangkut kapal perang.

Ratusan prajurit TNI itu bakal menyerbu kawasan rawan KKB di Papua, Indonesia.

Pasukan Setan menyasar daerah rawan dan berpotensi konflik tinggi atas ganggun kelompok kriminal bersenjata alias KKB.

Untuk membawa ratusan prajurit khusus tersebut TNI sampai memakai KRI pendukung operasi amfibi militer Indonesia.

Untuk diketahui, Pasukan Setan atau personel Yonif 315/Garuda diberangkatkan ke daerah rawan KKB Papua menggunakan kapal perang TNI AL jenis Landing Platform Docking (LPD), KRI Banjarmasin 592.

Ratusan prajurit batalyon berjuluk "Pasukan Setan" itu tergabung dalam satuan tugas ( Satgas) pengamanan Daerah Rawan di Papua.

Baca juga: NEWS VIDEO KKB Papua Ambil Keuntungan dari Kecelakaan Helikopter TNI

Baca juga: NEWS VIDEO 3 Aparat Pengkhianat yang Jual Senjata ke KKB Papua

Melansir dari unggahan instagram @tni_angkatan_laut, upacara Pelepasan Yonif 315/Garuda dipimpin Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dan dihadiri Inspektur Kolinlamil Laksma TNI Frendy H Saragih berlangsung di Lapangan Mulyono Silam, Dermaga Kolinlamil Jakarta Utara pada Senin (24/5/2021).

Unsur KRI yang melaksanakan tugas operasi laut (Kolinlamil operasi pergeseran pasukan) tersebut mengutamakan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan atau pergerakan sebagaimana yang telah diinstruksikan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono melalui Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irvansyah.

“Mulai dari embarkasi personel, material, saat lintas laut hingga kapal sandar dan melakukan debarkasi harus mengacu kepada prosedur protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah," kata Panglima Kolinlamil.

Ia menyatakan hingga saat ini kapal perang Kolinlamil baik yang berada di bawah pembinaan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) 1 Jakarta, 2 Surabaya dan 3 Makassar siap dalam mendukung pelaksanaan operasi dukungan angkutan laut militer ke seluruh wilayah NKRI baik di wilayah barat, tengah maupun timur sesuai perintah operasi.

KRI Banjarmasin 592 yang merupakan Kapal perang jenis Landing Platform Docking (LPD) dengan Komandan Letkol Laut (P) Nur Rohmad Ibrahim tersebut akan menurunkan pasukan yang bertugas dalam pengamanan daerah-daerah Rawan di Papua di Dermaga Merauke.

Baca juga: Enam KKB Berkumpul di Wilayah Puncak Papua, Dari 150 Orang Sekitar 70 Teroris Panggul Senjata Api

Letkol Laut (P) Nur Rohmad Ibrahim mengatakan kapal dan seluruh anak buah kapal yang dipimpinnya itu dalam kondisi siap.

Sehingga pada penugasan mendukung Serpas Satgas Pamrahwan Papua Batalion TNI AD ini diharapkan dapat berlangsung dengan aman dan lancar.

Melansir dari Wikipedia, KRI Banjarmasin 592 adalah kapal ke-3 jenis LPD yang dua kapal jenis ini sebelumnya dibuat di Daesun Shipbuildings & Engineering Co. Ltd, Korea Selatan, dan sekarang dibuat di PT. PAL Indonesia, Surabaya.

Kapal ini dirancang sebagai kapal pendukung operasi amfibi, yang memiliki kemampuan mengangkut pasukan pendarat berikut kendaraan tempur beserta kelengkapannya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved