Dukung IKN, Perumda Benua Taka di PPU Rancang Pelabuhan Buluminung Jadi Pelabuhan Terintegrasi

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM- Pelabuhan Benuo Taka di Kelurahan Buluminung berlokasi di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah dialihkan pengelolaannya kepada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Benua Taka.

Sebelumnya, sejak tahun 2017 lalu Pelabuhan Buluminung tersebut dikelola oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Perhubungan PPU.

Saat ditemui, Direktur Umum (Dirut) Perumda Benuo Taka Heriyanto mengatakan, pihaknya dipercaya mengelola pelabuhan milik pemerintah daerah pada tahun 2021 sebelum lebaran bulan Ramadan 1442 Hijiriah.

Pada 2019, retribusi bongkar muat barang di Pelabuhan Buluminung mencapai Rp 4,9 miliar, sementara tahun 2020 mencapai Rp 7 miliar rupiah.

Perumda Benuo Taka pun akan berupaya mematik target pendapatan dari retribusi pelabuhan tersebut di atas dari capaian Dishub.

Baca juga: PAD Tak Pernah Tembus Rp 4 M, Pemkab PPU Tutup Sementara Pelabuhan Buluminung

“Kami Perumda ke depan berupaya bisa mencapai target yang lebih dari Dishub," kata Heriyanto.

Dijelaskan Heryanto, dalam upaya memaksimalkan fungsi Pelabuhan Buluminung yang terletak disekitar Kawasan Industri Buluminung (KIB), Perumda Benua Taka telah merancang Benua Taka Integrate Industrial And Fort Estate.

"Jadi, pelabuhan tersebut akan dilengkapi fasilitas penampungan oil, barang, klinik dan water tereatment plant (WTP) serta fasilitas pendukung lainnya, saat ini masih dalam tahap perancangan, dari desain hingga izinnya," ujarnya.

Rancangan yang dipersiapkan oleh Perumda Benua Taka tak lain juga sebagai bentuk upaya kesiapan antara Perumda dan Pemerintah Kabupaten PPU dalam menyambut pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di sebagian wilayah di Kecamatan Sepaku.

“Pelabuhan itu akan dijadikan pelabuhan IKN terintegrasi. Ini juga sebagai bentuk kesiapan daerah menyongsong pemindahan IKN," kata Heriyanto.

Berita tentang PPU

Penulis: Dian Mulia Sari | Editor: Rahmad Taufiq