Berita Balikpapan Terkini

Waspada Vaksin Covid-19 Ilegal, Satgas Balikpapan Beri Tips agar Masyarakat tak Terjebak

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty memberi tips agar tak terjebak penggunaan vaksin ilegal

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
VAKSINIASI - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara massal bagi masyarakat Kota Balikpapan di gedung BSCC Dome, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, memberi tips agar tak terjebak penggunaan vaksin ilegal.

Hal tersebut menyusul adanya pemberitaan kasus vaksin ilegal di Provinsi Sumatera Utara yang korbanya mencapai seribuan.

Ia meminta agar masyarakat harus lebih peduli, apabila terdapat pelayanan vaksinasi diluar fasilitas kesehatan yang ditunjuk DKK.

Sebab, di Balikpapan hanya ada satu centra vaksinasi massal, yaitu di gedung BSCC Dome dan yang lainnya puskesmas.

Baca Juga: Embarkasi Balikpapan Disterilkan untuk Jamaah Haji, Satgas Covid-19 Siap Kontrak Hotel

"Dan kami selalu mengumumkan, sifatnya undangan mendaftar diaplikasinya Kominfo," ujarnya, Selasa (25/5/2021).

Wanita yang kerap disapa Dio itu mengingatkan, agar masyarakat tak mudah percaya dengan oknum yang menawarkan diri sebagai calo.

Terlebih yang mengajak bukan dari tenaga kesehatan. Warga juga diminta segera melapor ke petugas.

Apabila menemukan oknum yang menawarkan vaksin Covid-19 bukan melalui Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.

Baca Juga: BI Kaltim Minta Pelaku UMKM, Kreatif dalam Peningkatan Perekonomian di Tengah Pandemi Covid-19

"Pokoknya yang penawarannya bersifat seperti calo, maka waspada dan ditolak saja," kata Dio.

Sementara itu, ia bahkan menjamin vaksin Covid-19 yang telah disuntikkan kepada peserta vaksinasi di Balikpapan, tidak ilegal.

"Kami selalu terbuka setiap kedatangan vaksin. Jumlahnya berapa dan semuanya telah sesuai dengan petunjuk," ucapnya.

Menurutny, semua prosedur telah sesuai dengan petunjuk dari Kementrian Kesehatan. Bahkan informasi mengenai vaksinasi selalu transparan.

Baca Juga: 110 Vial Vaksin Covid-19 Tiba Lagi di Sangatta, Kadinkes Kutim Ajak Pelayan Publik Segera Suntik

"Vaksin juga dijemput dengan pengawalan ketat, malah sejak berada di kargo bandara," terang Kepala Dinas Kesehatan itu.

Tak hanya itu, pengawasan terhadap distribusi vaksin dari instalasi farmasi ke setiap fasilitas kesehatan juga terus dimonitoring.

"Setiap vaksin datang kita juga langsung input ke sistem aplikasi," tuturnya

Monitoring pemberian vaksin tak hanya sampai di situ, setelah diberikan kepada masyarakat, jumlah vaksin kembali diinput melalui aplikasi.

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Malinau, Kasus Positif Covid-19 Capai 34, Didominasi dari Transmisi Lokal

"Tidak ada jalur luar yang dipakai. Kami selalu menggunakan puskesmas dan rumah sakit daerah, yang jelas sudah kami verifikasi dan kami pantau," imbuhnya.

Waspada Kasus Covid-19 Meningkat

Berita sebelumnya. Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan mencatat kenaikan kapasitas ruang Intensive Care Unit (ICU) di rumah sakit.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan, Rizal Effendi mengatakan, keterisian ruang ICU hari ini mencapai 50 persen.

"Perlu kita cermati serius, angka keterisan di ICU meningkat separuh dari kapasitas. Kita waspada naiknya pasien positif," ujarnya, Senin (24/5/2021).

Baca Juga: Sektor Pariwisata Ikut Terdampak Covid-19, Kadispar Kaltim Ingatkan Pengelola Wisata Terapkan Prokes

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Malinau, Kasus Positif Covid-19 Capai 34, Didominasi dari Transmisi Lokal

Sementara itu, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan juga telah menetapkan Kompleks Perumahan Bumi Nirwana.

Yakni tepatnya pada RT 47 Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara atau pada klaster jamaah rumah ibadah, masuk zona hijau.

Sebelumnya kompleks Perumahan Bumi Nirwana sempat berada di zona merah, dan turun menjadi zona orange.

Baca Juga: 10 Hari Pasca Lebaran, Covid-19 di Kaltim Capai 100 Kasus, Satgas Minta Warga Tidak Lalai Prokes

Baca Juga: Satgas Covid-19 Perketat Pengawasan, Rumah Pemudik di Balikpapan Bakal Dipasang Stiker

Hal tersebut pasca kejadian adanya 24 warga atau delapan rumah di kawasan tersebut, yang positif terpapar Covid-19.

“Untuk Graha Indah kami sampaikan sudah kembali zona hijau dan semua sudah bisa beraktifitas normal kembali,” tambah Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan Andi Sri Juliarty.

Kendati demikian, untuk RT 10 di Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur masih masuk ke dalam zona orange.

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Kalimantan Timur, Penambahan 12 Kasus Terkonfirmasi Covid-19

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Pengidap Covid-19 Menyusut, Kasus Meninggal Dunia Nihil

Wanita yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan itu menyebut jika masih ada empat keluarga atau empat rumah yang terpapar Covid-19.

Berikut data terbaru kasus Covid-19 di Kota Balikpapan:

Kasus Baru : 16 positif

- 11 Suspek

- 2 OTG

- 3 perluasan tracing

Pasien Sembuh: 24 selesai isolasi

Meninggal dunia : 0 kasus

Total Pasien Positif : 16.673

Pasien Sembuh : 15.794

Meninggal Dunia : 590.

Berita tentang Balikpapan

Berita tentang Virus Corona

Penulis Miftah Aulia | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved