Berita Samarinda Terkini
Lampu Penerangan Jalan Umum Jalur Alternatif Menyala, Penantian Warga Samarinda Terjawab
Ditutupnya jalur perlintasan Jembatan Mahkota II setelah adanya abrasi disusul longsor tepat di kolong jembatan pada Senin (26/5/2021).
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
Selain ikut dalam pengecekan konstruksi Jembatan Mahkota II, pihaknya juga diminta melakukan langkah antisipasi abrasi susulan di bibir sungai.

Dan hal tersebut diakui Rensi telah dilakukan, hingga hari ini. Untuk penambahan proteksi lereng bukit dengan plastik, tentunya mengantisipasi longsor.
"Sementara masih berjalan seperti kemarin-kemarin, cuman areanya saja yang bertambah seperti bukit yang di cover plastik itu. Tapi untuk item pengerjaannya masih sama," tegasnya.
Bertanya penanganan jangka panjang, Rensi mengatakan bahwa hingga kini pihaknya masih menanti hasil pembahasan terkait metode yang digunakan.
Baca juga: Abrasi di Bawah Jembatan Mahkota Dua Samarinda, PT Nindya Karya Targetkan Pengerjaan 2 Minggu
Kemungkinan metode penanganan longsor akan diketahui pada bulan depan.
Pengambilan data primer, lanjut Rensi, bahwa sudah dilakukan, tinggal pengolahan tanah yang diuji di laboratorium. Estimasi di akhir bulan ini telah selesai.
"Sisanya tinggal tim ahli yang tentukan treatment apa yang digunakan. Kemungkinan bulan depan sudah ada hasilnya, karena analisa data itu kan tidak lama kurang lebih 7 - 10 hari," pungkasnya.
Berita tentang Kalimantan Timur
Penulis M Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo