ITK Rayakan Dies Natalis ke-11, Siap Dukung Visi Indonesia Emas 2045

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Institut Teknologi Kalimantan (ITK) menggelar Sidang Terbuka dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-11 di Auditorium Gedung Laboratorium Terpadu I, Senin (6/10/2025).

Mengusung tema “One Vision One Spirit Rising Together for the Future”, perayaan ini menegaskan komitmen ITK untuk terus berkontribusi dalam membangun masa depan Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.

Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan ITK, senat, dosen, mahasiswa, serta tamu kehormatan dari Forkopimda Balikpapan dan Provinsi Kalimantan Timur.

Hadir pula mitra industri dan akademik yang selama ini menjadi bagian penting dalam perjalanan kampus teknologi pertama di Kalimantan tersebut.

Baca juga: Gedung Lab ITK Dirsmikan, DPRD Kaltim Dukung Pendidikan Berbasis Riset dan Teknologi

Sidang dipimpin langsung oleh Rektor ITK, Prof. Dr. rer. nat. Agus Rubiyanto, M.Eng.Sc., didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Erma Suryani, S.T., M.T., Ph.D., dan Wakil Rektor Bidang Non-Akademik Ir. Khakim Ghozali, M.MT..

Turut hadir pula Prof. Dr. Ir. Bohari Yusuf, M.Si., Guru Besar Universitas Mulawarman yang juga menjadi salah satu tokoh penting dalam sejarah pendirian ITK.

Prof. Agus Rubiyanto menegaskan bahwa usia 11 tahun menjadi tonggak penting perjalanan ITK sebagai satu-satunya institut teknologi di Kalimantan.

Saat ini, ITK telah memiliki lebih dari 5.700 mahasiswa, 261 dosen, serta 22 program studi sarjana dan satu program studi pascasarjana.

Baca juga: Wamendikti Fauzan Terkesan dengan Replika Mobil Listrik dan Robot Multifungsi Karya Mahasiswa ITK

“ITK tidak hanya berkembang pesat dalam kurun waktu singkat, tetapi juga aktif menjalin ratusan kerja sama nasional dan internasional, serta meraih berbagai penghargaan bergengsi di tingkat nasional,” ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (7/10/2025).

Ia menambahkan, momentum Dies Natalis ke-11 menjadi refleksi atas perjalanan ITK dalam mewujudkan pendidikan tinggi yang inovatif dan berdaya saing global, sekaligus memperkuat posisi ITK sebagai mitra strategis pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Puncak acara diwarnai dengan Orasi Ilmiah dari Prof. Bohari Yusuf bertema “Pengembangan Pendidikan Tinggi dan Kontribusi ITK bagi Pembangunan Ibu Kota Nusantara serta Visi Indonesia Emas 2045.”

Dalam paparannya, Prof. Bohari menegaskan pentingnya peran ITK sebagai perguruan tinggi berbasis STEM yang berada di jantung pembangunan IKN.

Baca juga: Rektor ITK Ajak Pemerintah Libatkan Kampus dalam Hilirisasi Energi di Nasional Rector Expression

“ITK memiliki keunggulan strategis karena memahami karakter alam dan budaya Kalimantan. Dengan ‘DNA Borneo’-nya, ITK harus menjadi trusted broker dalam kolaborasi pentahelix antara kampus, pemerintah, industri, komunitas, dan media,” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya membekali mahasiswa dengan human skills, digital skills, dan green skills agar siap menghadapi tantangan global di era transformasi digital dan ekonomi hijau.

Sebagai bagian dari perayaan, ITK meluncurkan logo baru hasil rebranding sebagai simbol semangat baru menuju masa depan yang lebih adaptif dan berdaya saing.