Perayaan Trisuci Waisak di Tanjung Selor, Umat Buddha Berharap Pandemi Covid-19 Segera Berlalu

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Perayaan Trisuci Waisak 2565 BE dipusatkan di Vihara Dharma Cakra, Tanjung Selor, Rabu (26/5/2021).

Dengan menerapkan protokol kesehatan, Perayaan Hari Raya Trisuci Waisak kali ini, membatasi jumlah umat yang datang secara langsung ke Vihara.

Terpantau hanya sekitar 50-an umat Buddha yang hadir, adapun umat lainnya mengikuti prosesi ibadah secara daring melalui live streaming.

Baca Juga: Puja Bhakti Waisak Digelar Semi Daring, Fitur Live Streaming Disiapkan Vihara Bodhi Sasana Jaya

Baca Juga: Lepas Satwa Sebagai Bentuk Kebebasan, Mandirupang Ritual Wajib Setiap Perayaan Waisak di Tarakan

Hari Raya yang memperingati tiga peristiwa yakni kelahiran Siddharta, Siddharta mencapai pencerahan atau menjadi Buddha, dan wafatnya Buddha ini, diawali dengan upacara Pradaksina.

Yakni dengan mengelilingi lingkungan Vihara sebanyak tiga kali searah jarum jam, seraya membakar dupa dan membawa bunga.

Setelah Pradaksina dilewati, puluhan umat Buddha melanjutkan prosesi ibadah dengan pembacaan Paritta-paritta Suci terkait Waisak.

Di mana dilanjutkan dengan meditasi hening selama kurang lebih 20 Menit, di detik-detik Waisak atau sekitar pukul 19:13 Wita.

Baca Juga: Warga Binaan Rutan Samarinda Dapat Remisi Waisak, Sebanyak 12 Orang Langsung Bebas

Baca Juga: Jelang Ibadah Waisak, Umat Buddha di Nunukan Siapkan Asana dan Hiasi Altar

Ketua PD Magabudhi Kaltara Romo Adhi Chandra bersama dengan Pandita Vihara Dharma Cakra, Romo Sutrimo mengaku pelaksanaan Trisuci Waisak kali ini, berjalan dengan lancar.

"Proses detik-detik Waisak hari ini berjalan baik, berjalan lancar alam pun mendukung cuaca cerah cuaca baik," ujar Pandita Vihara Dharma Cakra, Romo Sutrimo.

Romo Sutrimo mengatakan, dalam pelaksanaan ibadah, dirinya mengajak segenap umat Buddha berdoa agar wabah pandemi Covid-19 berlalu.

Sehingga dirinya berharap kehidupan dapat kembali normal seperti sediakala.