Berita Bontang Terkini
Polder Pengendali Banjir di Bontang Kuala Bakal Dibangun Tahun Depan, Diajukan Anggaran Rp 38 Miliar
Pemkot Bontang bakal segera merealisasikan proyek pembangunan polder pengendalian banjir di Bontang Kuala
Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pemkot Bontang bakal segera merealisasikan proyek pembangunan polder pengendalian banjir di Bontang Kuala.
Diketahui progres dari rencana tersebut telah mengantingi dokumen perencanaan seperti Detail Engineering Design (DED).
Selain itu proyek ini juga telah menyelesaikan feasibility study (FS).
Baca Juga: 35 Persen Lapak Kosong di Pasar Tamrin Bontang Terancam Ditarik UPT
Baca Juga: Sambut Kafilah MTQ Tingkat Kaltim ke-42, Pemkot Bontang Siapkan 500 Rapid Antigen
Sehingga pengerjaan pun tinggal menunggu dokumen lingkungan, yang bakal disusun oleh tim ahli tahun ini.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Tavip Nugroho menjelaskan, proyek pengendalian banjir ini telah memiliki lahan di Bontang Kuala seluas 10 hektar.
"Berdasarkan DED dan FS yang disusun konsultan perencana sudah disiapkan kurang lebih 10 hektar," kata Tavip, Rabu (26/05/2021).
Baca Juga: Manfaatkan Hutan Lindung untuk Stasiun Isotank, PUPRK Bontang Tegur PT DPS Risco
Baca Juga: PPDB 2021, Disdikbud Bontang Buka Jalur Khusus Bagi Warga Miskin
Lebih lanjut Tavip menjelaskan, jika rencana proyek membutuhkan anggaran tak sedikit.
Sehingga dalam pengerjaanya nanti akan dilakukan secara berkesinambungan.
Dijadwalkan pengerjaan proyek ini dijadwalkan akan dimulai tahun depan.
Sebab saat ini Pemkot Bontang masih tahap penyelesaian kelengkapan dokumen pendukung.
"Supaya bisa dikerjakan 2022 nanti. Kalau mau dikerjakan di APBD-Perubahan 2021, waktunya terlalu singkat," ujar Tapiv.
Di sisi lain, pemerintah juga sudah menggandeng ahli dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Para Tim Ahli ini akan dilibatkan untuk penyusunan masterplan penanganan banjir di Bontang.
"Tunggu hasil rekomendasi dari tim ITS yang akan review soal Penanggulangan banjir di Bontang," ungkapnya.
Baca Juga: Pemkot Bontang Penuhi Janji, Rapat Evaluasi Bersama Pedagang Bakal Digelar Besok
Baca Juga: Kunker ke KTA Lestari Indah, BRGM RI akan Manfaatkan 231 Hektare Lahan untuk Mangrove di Bontang
Sebelumnya, Basri dan Najirah sepakat untuk fokus dalam penanganan banjir di Bontang. Dalam kurun waktu singkat, pemerintah optimistis bisa mengurangi dampak banjir yang rutin terjadi selama ini.
Sumber pembiayaan program ini juga tak bergantung sepenuhnya dari APBD Bontang. Pemerintah juga berharap dari APBD Provinsi Kalimantan Timur maupun suntikan dari APBN.
Dari pemberitaan sebelumnya, Wali Kota Bontang Basri Rase menyampaikan jika tahun ini akan membangun kolam polder di Bontang Kuala.
Rencananya, sumber anggaran tersebut berasal dari APBD Bontang sekitar Rp 10 miliar dan APBD Kalimantan Timur Rp 28 miliar. (*)