Berita Kukar Terkini

Demplot Pertanian Seluas 5 Hektare di Bhuana Jaya Kukar Lewat CSR, Ini Tanggapan PT KMIA

Tiga perusahaan yang menyalurkan CSR tersebut diantaranya PT Khotai Makmur Insan Abai (KMIA) dan PT PAMA dan PT Jembayan Muarabara (JMB).

Penulis: Aris Joni | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI
Kegiatan tanam padi bersama yang dilakukan di Desa Bhuana Jaya.TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI 

TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG - Kelompok Tani Setia Tani B desa Bhuana Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendapat bantuan CSR dari tiga perusahaan yang beroperasi disekitar wilayah Desa Bhuana Jaya.

Tiga perusahaan yang menyalurkan CSR tersebut diantaranya PT Khotai Makmur Insan Abai (KMIA).

Dimana, para perusahaan tersebut melakukan demplot seluas 5 hektar dilahan pertanian poktan Setia Tani B, dalam rangka sebagai percontohan pertanian dengan inovasi teknologi pertanian yang di dampingi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Baca Juga: Planetarium Siapkan 2 Teropong, Warga Saksikan Langsung Puncak Gerhana Bulan Total di Langit Kukar

Baca Juga: Pusat Buat Pemetaan Tematik Pertanahan, Kukar Dapat 4 Ribu Ha untuk Kota Satelit Pendukung IKN

Salah satu perwakilan perusahaan, yakni Comdev Manager PT KMIA, Sidik Tunggul mengatakan, CSR yang diberikannya kepada petani yakni menanggung seluruh biaya Demplot pertanian seluas 5 hektar tersebut.

“Satu hektar diperkirakan membutuhkan biaya sekitar Rp 7 jutaan,” pungkasnya.

Hal tersebut ucap Sidik, sebagai bentuk dukungan untuk meningkatkan produksi pertanian di desa Bhuana Jaya, sehingga PT KMIA turut andil memberikan CSR dengan menanggung biaya produksi petani dengan sistem inovasi telnologi yang diberikan BPTP Kaltim.

Baca Juga: Turun Langsung ke Lapangan, Wabup Kukar Tinjau Banjir di Kecamatan Kenohan

Baca Juga: Hari Ketiga Usai Dibuka, Museum Mulawarman Tenggarong Kukar Mulai Ramai Dikunjungi Warga

Pasalnya ungkap Sidik, di desa Buana Jaya potensi pertaniannya sangat besar, oleh sebab itu pihaknya mengeluarkan dana CSRnya untuk membantu peningkatan pertanian di desa tersebut.

“Spesifikasi produksi pertanian kita di Kaltim ini kan untuk sekali panen maksimal 4 ton per hektar, jadi kami kerjasama dengan BPTP Kaltim karena mereka punya inovasi teknologinya,” tuturnya.

Baca Juga: Komisi III DPRD Kukar Gelar RDP Terkait Pembagian Bungkil Sawit dengan PT Rea Kaltim

Baca Juga: RDP Soal Lahan Perumda Tirta Mahakam Diklaim Warga, DPRD Kukar akan Lakukan Tinjauan Lapangan

Lanjut Sidik, dengan inovasi telnologi yang dimiliki BPTP Kaltim, mereka meargetkan adanya peningkatan produksi pertanian hingga 10 ton per hektar.

“Makanya kita support kegiatan ini,” pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved