Berita Samarinda Terkini

Bisnis Pertamini Dituding Ilegal, Jumlahnya Capai 140 di Samarinda, Pertamina Tawarkan Pertashop

Bisnis Pertamini kian menjamur di Kota Samarinda. Bahkan, jumlahnya kini terdata mencapai 140 Pertamini.

TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI
Pertashop yang baru buka di Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang. TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI 

Sementara itu, Sales Brand Manager Rayon II Pertamina Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Rizal, menambahkan, konsep pertashop ini dapat melibatkan masyarakat yang ingin bermitra dengan Pertamina dan hanya dengan modal Rp 250 juta sudah bisa mendirikan pertashop sendiri atau dengan sistem bagi hasil yakni masyarakat hanya menyediakan lahannya dan bahannya serta peralatannya disiapkan oleh pertamina.

"Jadi masyarakat dengan modal 250 juta dan punya lahan sendiri sudah bisa bangun dan bermitra dengan kami," ucapnya.

Saat ditanya wartawan apakah program Pertashop tersebut merupakan strategi menangkal maraknya pertamini di masyarakat yang notabene tidak resmi dan tidak berizin, dia menegaskan masalah tersebut merupakan salah satunya, karena, menurutnya, diketahui pertamini di masyarakat sudah cukup marak.

“Sebenarnya itu salah satunya, kita juga melihat pertamini ini kan marak ya, tapi inilah salah satu pertamini yang resmi dan lebih dekat dengan masyarakat,” ucapnya. (*)

Berita tentang Samarinda

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved