Virus Corona di KTT
Rakor Penanganan Covid-19 KTT, Kepala BPBD Tana Tidung Sebut Prokes Tetap Jadi Perhatian Satgas
Satuan tugas penanganan Covid-19 menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Ruang Rapat BPBD Kabupaten Tana Tidung, Jumat (28/5/2021) kemarin.
Penulis: Risnawati | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TANA TIDUNG - Satuan tugas penanganan Covid-19 menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Ruang Rapat BPBD Kabupaten Tana Tidung, Jumat (28/5/2021) kemarin.
Kepala BPBD Tana Tidung, Darwis mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi perhatian dalam penanganan Covid-19 di Tana Tidung, salah satunya terkait protokol kesehatan.
Dia menyampaikan, meski Tana Tidung kini merupakan daerah zona hijau.
Namun tetap, jangan sampai lengah.
Baca juga: Data Provinsi Kaltim Sebut Kutai Timur Masuk Zona Merah Covid-19, Kadinkes Pastikan Penularan Turun
Baca juga: Hari Ini Tambah 7 Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19, Kecamatan Penajam Kembali Zona Kuning
Protokol kesehatan pun harus tetap diterapkan dengan baik.
"Penjagaan di Pos Covid-19 juga harus tetap rutin dilakukan. Karena kita juga harus mewanti setiap pelaku perjalanan yang masuk ke Tana Tidung, jangan sampai terjadi penambahan kasus Covid-19 dari pelaku perjalanan," ujarnya, Sabtu (29/5/2021).
Terkait Posko Covid-19 Tana Tidung, Darwis sampaikan, mulai 1 Juni 2021, berdasarkan kesepakatan tim Satgas Penanganan Covid-19 Tana Tidung, ada tiga posko Covid-19 di Tana Tidung yang akan dijaga ketat oleh Petugas.
Untuk Posko darat, dipusatkan di Desa Sesayap Selor, Kecamatan Sesayap Hilir.
Baca juga: Update Kasus Covid-19, Seluruh Wilayah di Bontang Bebas dari Zona Berbahaya Virus Corona
Sedangkan untuk Posko sungai itu ada dua posko, di Pelabuhan Tideng Pale dan Pelabuhan Sebawang.
Dari hasil rapat tersebut juga, kata Darwis, disepakatai akan dilakukan jadwal penertiban protokol kesehatan.
"Apabila ada masyarakat yang melanggar, akan diberikan sanksi sosial," ujarnya.
Seperti menyapu atau mungkin menyanyikan lagu Indonesia Raya.
"Setelah menjalani sanksi, akan kita berikan pengarahan tentang pentingnya protokol kesehatan," katanya.
Penulis: Risnawati | Editor: Mathias Masan Ola