Berita Tarakan Terkini
Tarakan Sebagai Kota Transit Berpotensi Jadi Jalur Masuk Narkoba, BNNK Target Ungkap Tiga Perkara
Tahun ini, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tarakan menargetkan pengungkapan tiga perkara kasus narkotika.
"Makanya kita harus bersama-sama dan meminta pemangku kebijakan untuk ikut serta dan elemen masyarakat menjadikan Tarakan bersih narkoba," ujarnya.
Pilot project sudah dilaksanakan di Kelurahan Lingkas Ujung.
Masyarakat diberdayakan untuk lebih produktif sehingga mereka tak terpapar narkoba.
Secara khusus dalam hal penanganan narkoba lanjutnua, yang dituntut adalah yang melakukan penyalahgunaan.
Untuk itu penting dari masyarakat dalam hal ikut melaporkan jika di lingkungan sekitar terjadi gerak gerik yang mencurigakan.
"Masyarakat harus respons melihat gerakan mencurigakan. Dan secepatnya melapor ke pihak berwajib," ungkap pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Umum BNNP Provinsi DKI Kaltara.
Baca juga: Realisasi Anggaran Rehabilitasi BNNK Tarakan Kaltara Capai 89,60 Persen, Sisa Anggaran Rp 6.762.000
Sementara itu Wali Kota Tarakan dr Khairul mengatakan, Kaltara dan Tarakan serta empat kabupaten lainnya dihadapkan pada tantangan melawan narkoba.
Dijelaskannya, Kaltara masuk lima nasional peredaran narkoba.
Ia menilai, jual beli narkoba tak akan sukses jika tak ada peminat.
Maka harus ada langkah preventif yang dilakukan untuk bisa mengurangi keinginan pelaku memakai narkoba.
"Ini kan berkaitan permintaan. Kalau demand-nya tinggi secara nasional tapi misalnya masuk Tarakan tidak ada peminatnya maka tidak akan terbeli barang itu," tegasnya.
Sehingga selain itu langkah lainnya yakni penangkapan yang gencar dilakukan kepada pelaku pengedar.
Ia melanjutkan, Kampung Bersinar di Lingkas Ujung ini hanyalah ikhtiar kecil yang dilakukan.
Yang paling penting sebenarnya adalah penguatan ketahanan keluarga.