Berita Nasional Terkini

Akhirnya Konflik Ganjar Pranowo & Puan Maharani Kelar, Gubernur Jateng Lakukan Ini ke Anak Bos PDIP

Akhirnya konflik Ganjar Pranowo dan Puan Maharani kelar, usai Gubernur Jawa Tengah akui jasa anak bos PDIP.

Kolase Tribunkaltim.co
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani - Akhirnya konflik Ganjar Pranowo dan Puan Maharani kelar, usai Gubernur Jawa Tengah akui jasa anak bos PDIP. 

"Kalau persepsi belum sama, pasti susah. Sudut pandang belum sama agak susah. Jadi harus punya sudut pandang yang mirip," ujar Bambang.

"Apakah di Republik ini dinafikan perbedaan? Ya enggak. Perbedaan itu keniscayaan. Tapi berorganisasi itu punya hal yang disepakati bersama namanya value organisasi," lanjutnya.

Sementara, menurut Bambang, prinsip dalam PDIP adalah tegak lurus.

Untuk itu, ia mengingatkan sebagai kader, semua harus mengikuti perintah partai, termasuk Ganjar Pranowo.

"Valuenya berbeda, tata nilainya berbeda. Tata nilai keluar bentuk simbol, slogan, tagline."

"Misal PDI Perjuangan, tegak lurus! Marhaen tegak lurus perintah ketua umum, tegak lurus instruksi partai. Itu salah satu value," ungkapnya.

Baca juga: Deretan Bintang yang Gagal Tampil di Euro 2020, Penyesalan Terdalam Bomber AC Milan & Erling Haaland

Ganjar Mengakui Jasa Besar Puan Maharani

Sebelumnya diberitakan Tribun Jateng, Ganjar Pranowo akhirnya buka suara terkait kabar perseteruan dirinya dengan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani.

Ganjar menegaskan, dirinya tidak pernah beekonflik dengan putri kandung dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri tersebut.

Ia pun mengaku tidak enak hati ketika di media sosial banyak yang membenturnan dirinya dengan Puan Maharani, seolah-olah ada pertempuran besar, Ganjar versus Puan.

"Saya ngikutin apa yang di medsos, sungguh-sungguh saya tidak enak."

"Sungguh saya tidak enak, saya sangat hormat sama Mbak Puan, sangat sangat hormat," kata Ganjar usai mengikuti Rapat Paripurna di Gedung Berlian DPRD Jateng, Jumat (28/5/2021).

Bagaimana pun, lanjutnya, ketika dirinya mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Jateng, partai yang menaunginya yakni PDIP lah yang banyak membantu hingga dia terpilih.

Ganjar pun menuturkan ketika mencalonkan diri sebagai gubernur, ia tidak punya modal. Saat itu, partai juga banyak membantu.

"Maka saya masih ingat dan belum lupa, ketika elektabilitas saya sangat rendah di (pilgub) 2013 lalu, lantas komandan tempurnya partai, itu saya tidak pernah lupa."

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved