Berita Nasional Terkini

KKB Papua Punya Senjata Canggih Mematikan, Pernah Bunuh Anggota Brimob Polri, Jarak Tembak 500 Meter

Kelompok kriminal bersenjata ( KKB) Papua punya senjata canggih mematikan pernah bunuh anggota Brimob Polri, jarak tembak 500 meter.

Kolase Tribunkaltim.co
Kelompok kriminal bersenjata ( KKB) Papua punya senjata canggih mematikan pernah bunuh anggota Brimob Polri, jarak tembak 500 meter. 

Selama ini KKB Papua memang dibekali deretan senjata canggih.

Tak heran mereka berani menantang prajurit TNI Polri.

Seperti apa jenis senjata api yang dimiliki oleh KKB Papua?

Baca juga: Langsung Bisa Daftar CPNS 2021, Cek Syarat Lalu Login Portal SSCAN di sscn.bkn.go.id

Baca juga: Jadwal MotoGP 2021 Live Trans7, Cek Hasil FP3 dan FP4 GP Italia, Apakah Rossi Melorot Lagi?

Dikutip dari sripoku.com yang merangkum dari berbagai narasumber terpercaya, ada jenis 5 senjata api milik KKB Papua yang diduga didapatkan baik dari cara merampas maupun membeli secara ilegal di perdagangan gelap.

1. Senapan serbu M-16

Seperti diketahui, Senapa Serbu pernah terlihat ditentang seorang anggota KKB Papua, dan beredar di sosial media.

Untuk diketahui, M-16 selain dipunyai tentara AS, US M16 dan M4A1 saat ini juga digunakan oleh 15 militer negara anggota NATO dan 80 negara non NATO.

Awalnya, M16 adalah senjata militer standar untuk tentara AS, tetapi digantikan oleh M4.

Dalam sejarahnya, baik M4A1 dan M16 dapat menggunakan sistem operasi terbaik yang tersedia untuk operasi kuartal dekat.

Spesifikasi kedua senjata api ini saat menembak dengan laju mulai dari 700 hingga 950 putaran per menit secara cepat, dengan panjang 5,56 milimeter.

Dalam penggunaannya, senjata-senjata ini dapat digunakan untuk menembak secara semi-otomatis dan sepenuhnya otomatis.

Lalu, Beberapa anggota kelompok gerakan bersenjata KKB Papua sempat terlihat menyandang senapan M-16, dengan varian M-16A1 yang lebih sering digunakan.

Senjata buatan Amerika Serikat itu digunakan sejak era Perang Vietnam, salah satu senapan serbu paling terkenal di dunia.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved