Berita Nasional Terkini
Abdee Slank Sebelum Diangkat Erick Thohir jadi Komisaris Telkom Pernah jadi Co-Founder
Abdee Slank sebelum diangkat Erick Thohir jadi Komisaris Telkom sempat jadi Co-Founder IM:port Musik
TRIBUNKALTIM.CO - Gitaris Abdee Slank sebelum diangkat Menteri BUMN Erick Thohir jadi Komisaris Telkom sempat jadi Co-Founder IM:port Musik.
Hal itu terkuak usai jabatan penting Abdee Slank sebagai komisaris Telkom terungkap ke publik.
Ya, Abdee Slank tercatat sebagai Co-Founder media kreatif IM:port Musik Indonet.
Hingga kini kabar Abdee Slank jadi komisaris Telkom masih ramai diperbincangkan.
Jabatan itu diduga sebagai tanda jasa telah jadi bagian tim pemenangan presiden Joko Widodo di Pilpres lalu.
Baca juga: HASIL DRAWING Liga Champions Terbaru, 2 Klub Ini Singkirkan Juventus, PSG & Real Madrid di Pot Utama
Baca juga: GARA-GARA Final Liga Champions Kevin De Bruyne Gagal Main di Euro 2020? Ini Daftar Skuad Belgia
Dilansir Tribunnews, media ini sempat mendatangi kantor IM:port Musik Indonet di bilangan Rempoa, Tangerang, Banten, Senin (31/5/2021).
Dhani, seorang anggota tim kerja Abdee di lokasi, enggan memberikan informasi terkait bosnya yang ditunjuk sebagai komisaris BUMN tersebut.
Tapi ia membenarkan Abdee Negara menjabat sebagai Co Founder IM:pot Musik Indonet atau importmusik.com.
Dhani juga membeberkan jika dirinya belum sempat bertemu sang gitaris Slank tersebut.
"Iya, tapi saya belum pernah ketemu. Soalnya saya di sini baru 6 bulan," kata Dhani salah satu tim kerja Abdee Slank di importmusik.com.
"Untuk informasinya saya harus izin dulu, karena bukan wewenang saya. Takutnya nanti salah," sambungnya.
Namun, Dhani membeberkan jika Abdee Slank sudah lama tak mengunjungi kantornya tersebut karena pandemi Covid-19.
"Kita masih WFH soalnya, jadi enggak ada yang kerja di kantor," jelasnya.
Baca juga: UPDATE Fadli Zon Positif Covid-19 Dibawa ke Rumah Sakit, Ini Jenis Batuk Diidap Anak Buah Prabowo
IM:Port Musik, atau importmusik.com merupakan wadah untuk menampung hasil karya cipta lagu yang berasal dari semua kalangan tanpa memandang jenis aliran musik, genre musik dan status seniman yang terlibat di dalamnya.