Pemkot Bontang tak Fungsikan Gedung MTQ Lama, Begini Penjelasannya

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG-Gedung arena MTQ milik Pemkot Bontang di Jalan A.M Parikesit Bontang Utara, kali ini tak difungsikan.

Sesuai keputusan Panitia Pelaksana, pelaksanaan MTQ ke 42 Kaltim di Bontang hanya memanfaatkan 10 arena pertandingan.

Dalam perhelatan akbar kali ini, Pemkot Bontang memusatkan Arena utama di gedung baru MTQ Lapangan Bessai Berinta Lang-lang.

Baca Juga: Targetkan Juara Umum, Kafilah Kota Samarinda Siap Berlaga di MTQ Ke-42 Provinsi Kaltim

Baca Juga: NEWS VIDEO Perhelatan MTQ ke 42 Kaltim Siap Digelar, Persiapan Pemkot Bontang Capai 93 Persen

Sementara 9 arena lainnya memanfaatkan sejumlah fasilitas umum pemeritah yang diantaranya Gedung Pendopo, Auditorium Tiga Dimensi, Gedung Aula Dispopar, BPU Kecamatan Bontang Utara, Sport Center Dispopar, BPU Bontang Selatan, Gedung MUI, Aula Perpustakaan, dan Gedung SKB.

Asisten I Pemkot Bontang, M Bahri menjelaskan, jika fasilitas penunjang di gedung MTQ lama itu tak memadai. Khususnya untuk lahan parkir.

Selain itu, daya tampung gedung lama juga dinilai terlalu kecil.

Baca Juga: MTQ Ke-42 Tingkat Provinsi Kaltim Digelar Bulan Juni, Pemkab Paser Targetkan Masuk 5 Besar

Baca Juga: Kontingen Kota Samarinda Kirim 58 Kafilah di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Kaltim di Bontang

"Kalau dipaksakan bisa krodit. Karena disana lahan parkirinya sempit. Palingan cuman cukup 4 sampai 5 orang aja," ungkapnya, Senin (31/05/2021).

Kemungkinan gedunga lama itu nantinya hanya akan dimanfaatkan untuk perayaan kegiatan keagamaan dengan skala kecil.

Baca Juga: Perhelatan MTQ ke 42 se-Kaltim Siap Digelar, Persiapan Pemkot Bontang Capai 93 Persen

Baca Juga: Kafilah MTQ ke 42 Diwajibkan Berkunjung ke Pusat UMKM di Bontang

Fasilitas umum milik pemerintah itu juga bisa dimanfaatkan masyarakat untuk digunakan beberapa kegiatan sosial lainnya.

"Iya itu nanti buat kegiatan lainnya lah. Masyarakat juga kalau buat kegiatan sosial bisa manfaatkan disana," pungkasnya. (*)

Berita tentang Bontang