Berita Nunukan Terkini
Tak Lagi Menjabat, Mantan Bupati Nunukan Ingatkan agar Peduli dan Beri Respons Baik pada Masyarakat
Tak lagi menjabat, mantan Bupati Nunukan Asmin Laura pesan satu hal ini. Siapa tak kenal sosok Asmin Laura, Bupati perempuan pertama di Nunukan, bahk
"Jauh lebih penting itu bagaimana seorang ASN memberikan perhatian yang baik kepada masyarakat. Pedulilah kepada mereka, itu sudah pasti senang, seperti banjir yang terjadi sekarang ini. Saya dapat pesan WhatsApp baik foto maupun video banjir di beberapa kecamatan.
Walaupun yang sementara bisa kami berikan adalah beras, tapi saya selipkan dengan pesan semangat, mereka turut senang," ujarnya.
Wanita yang baru saja menyelesaikan pendidikan S3 di Malaysia itu, meminta kepada ASN termasuk masyarakat untuk tidak bersikap kaku dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Namun, ia juga meminta kepada masyarakat dan ASN agar tidak lengah saat beraktivitas di tengah pandemi Covid-19.
"Soal kedisiplinan juga sangat penting, meskipun saya menyadari bahwa pemerintah daerah bahkan seluruh masyarakat menghadapi pandemi Covid-19. Tetapi jangan kaku menghadapi situasi itu. Yang terpenting patuh pada protokol kesehatan. Apalagi ada varian baru Covid-19," tuturnya.
Sementara, ibu tiga anak itu juga mengaku memiliki banyak kesan saat memegang tonggak kepemimpinan selama 5 tahun.
"Sebenarnya sangat banyak sekali. Intinya saya bersyukur pernah memimpin Nunukan selama 5 tahun. Satu hikmah yang saya dapatkan selama 5 tahun ini, saya merasa meskipun seorang perempuan, tapi saya mampu melalui semua situasi itu dengan tegar.
Meskipun anggaran defisit, situasi pandemi, banyak regulasi yang berubah. Tapi saya dan Pak Faridil bisa menyelesaikan itu semua selama 5 tahun," ungkapnya.
Tak hanya itu, Asmin Laura juga berpesan kepada ASN di Nunukan untuk tidak menyerah dengan keadaan yang serba sulit akibat pandemi Covid-19.
"Meskipun pekerjaan yang ada saat ini tidak sebanyak dulu lagi. Sekarang lebih banyak masalahnya. Misalnya nggak ada uang dinas luar, dipotong terus, lalu banyak anggaran yang dirasionalisasi. Tapi harus tetap semangat," imbuhnya.
Tak kalah penting, ia mengatakan untuk berhenti saling menyalahkan apalagi saling menjelek-jelekan dalam lingkungan birokrasi pemerintahan.
"Stop saling menyalahkan. Padahal rata-rata orang berpengalaman semua di birokrasi yang sering menjelek-jelekkan. Fokus dengan pekerjaan masing-masing. Siapapun dia, saya tidak bicara dukung mendukung saat Pilkada. Tapi kalau diberikan amanah bekerjalah sesuai tupoksi," ucapnya.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Rahmad Taufiq