Awalnya Hanya Menghayal Ingin Jadi Peternak Pasca Pensiun ASN, Kini Hanafiah Jadi Wabup Nunukan

Setelah 13 kali menjabat dengan jabatan yang berbeda, Hanafiah dinyatakan pensiun dini pada pertengahan 2020 lalu.

Jabatan terakhir Hanafiah sebelum mengajukan pensiun dini adalah Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Nunukan.

Saat ditemui, Hanafiah mengatakan dirinya tak pernah membayangkan menjadi seorang Wakil Bupati Nunukan.

Bahkan, dia mengaku sempat menghayal akan menjadi seorang peternak pasca pensiun dari ASN.

"Justru saya menghayal menjadi peternak karena hobi saya ngurus binatang. Tetapi Tuhan berkehendak lain. Jadi saya tidak pernah bermimpi atau berusaha menjadi wakil bupati. Seperti air mengalir saja. Ya mudahan saya bisa amanah menjalankan tugas ini," kata Hanafiah kepada TribunKaltim.Co, Selasa (01/06/2021), pukul 11.00 Wita.

"Sesuai jargon saat maju Pilkada kemarin, Amanah. Amanah itu mengandung makna mendalam. Kalau dari kamus bahasa Arab, Amanah itu artinya kepercayaan. Saya memegang kepercayaan masyarakat, jadi harus menjalankan sebaik-baiknya," ucapnya.

Alumni Pascasarjana Universitas Mulawarman itu, mengaku tak ada yang berubah dari sosoknya ketika menjabat menjadi Wakil Bupati Nunukan.

"Justru jadi wakil bupati, penampilan saya harus sederhana. Sebab, dengan kesederhanaan mempermudah kita menjalin komunikasi dengan masyarakat. Kalau meninggikan derajat, justru orang segan. Saya ingin membangun masyarakat Nunukan, maka tidak boleh ada sekat-sekat," ujarnya.

Baca Juga: Masa Kepemimpinan Usai, Bupati Nunukan Asmin Laura Serah Terima Jabatan dengan Plh

Baca Juga: Update Banjir di Sembakung Kabupaten Nunukan, 75 Jiwa Terdampak dan 17 Unit Rumah Terendam

Mengenai persiapan jelang pelantikan besok pagi, bapak dua anak itu mengaku, tak ada persiapan secara khusus.

"Tidak ada persiapan secara khusus. Karena sudah ada petunjuk teknis dari pemerintah provinsi, jadi kita tinggal mengikuti prosesnya aja. Pelantikan nanti, saya didampingi istri dan dua anak juga ikut ke sana. Semoga lancar," tuturnya.

Tak hanya itu, Hanafiah menuturkan bahwa dirinya siap mendampingi Asmin Laura selama 3 tahun ke depan.

Bahkan dia menyinggung akan menguatkan potensi UMKM Nunukan di tengah pandemi Covid-19 ini.

Hal itu perlu dilakukan, lantaran dapat menyerap tenaga kerja di Nunukan.

"UMKM itu salah satu penopang kehidupan ekonomi nasional. Memang kecil tapi nyata adanya. Karena bisa membantu pemerintah menyerap lapangan kerja.

Karena sekarang ini tidak boleh juga kita berharap banyak pada investasi besar. UMKM juga salah satu harapan kami saat kampenye. Kalau memungkinkan dari segi anggaran, setiap RT akan digalakkan UMKMnya," ungkapnya. (*)

Berita tentang Nunukan